♥︎86♥︎

2 3 0
                                    

Marchel kini sudah berada di rumah zahra.

ya,ia sedang mengobrol bersama kedua orang tua zahra.

"Haha,om sangat senang bisa bertemu kamu nak.biasanya om mendengar tentang kamu dari mamahnya zahra saja.dan sekarang om bisa bertemu langsung"ucap Raza pada calon menantunya

"Hehe iya om,marchel juga seneng bisa ketemu sama om.selama berhubungan dengan zahra marchel ga pernah ketemu sama om,dan sekarang marchel bahagia om"ucap marchel penuh kegembiraan.

"Iya,maaf ya om baru kali ini temuin kamu.om selalu sibuk soalnya"

"iya gapapa om,marchel ngerti kok"

"Marchel..,jangan panggil om dong.panggil papah aajaa,kan bentar lagi mau jadi calon mantu"ucap Risda

"Ohh iya mah.papah lupa.Astaghfirullah marchel kan mau jadi calon mantu papah.iya marchel panggil om dengan sebutan papah saja.jangan sungkan sungkan"

"Hehe,iya pah"

"Orang tua kamu kapan datengnya chel?"

"2Menit lagi mah,soalnya tadi papa ada urusan dulu di kantornya"

"Yasudah yasudah,lagian zahra juga masih di ajak dwi buat jalan jalan.sebentar lagi juga pulang"

"Loh kok kaka malah di ajak jalan jalan sih mah?kan mau lamaran"

"Ini taktik marchell pahhh"

"Ohh biar surprise begitu??"

"Haha iya pahh"

Marchel tertawa lepas.

bentar lagi bee~Chel

♥︎❣︎♥︎

Ridha kini tengah berada di supermarket terdekat dekat perumahannya.

dengan di temani justin,untuk membeli bahan dapur bulanan.

~~

"perasaan kemarin berjejer disini deh,tapi kok ga ada,hummmm"gumam ridha.

Ia pun meliril ke atas rak barang,lalu menemukan barang yang ia cari.

"Nahh!itu dia!di cari cari juga!"

Ridha mencoba meraih barang tersebut,namun karena tubunya yang terbilang pendek jadi ia tidak dapat menjangkaunya.

Ingin meminta bantuan Justin,tapi tadi temnannya menelfon jadi justin ada di luar supermarket.

"Hadehh,nih yang bikin rak gada akhlak apa?ga bisa toleransi gitu kalo ada orang sependek gua?kesel!"

Tiba tiba tangan putih panjang meraih barang tersebut tepat di atas kepala ridha.

ia tersenyum karena ia fikir justin yang mengambilkan barang itu.

Tangan itu kemudian menyodorkan barang yang di ambilnya pada ridha.

"Makasih ya say_"

Saat ridha berbalik,ia mendapati sosok yang menyebalkan,merepotkan,dan meresahkan selama hidupnya.

"Eurghhhh 4L tau ga!"geram ridha

"apaan 4L?"tanyanya

Last skenario cinta 3 (END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang