Last skenario cinta 3 (END)✅

♥76♥

Zahra kini tengah duduk di sofa seraya memakan cemilan dan menonton televisi.

Tiba tiba Dwi dan ibunya datang menghampiri,Dwi duduk di sebelahnya lalu merebut cemilan Zahra.

Adik gada akhlak!!!!~zhr

"Kak,kakak kapan nikah sama marchel?"tanya ibunya tiba tiba

"Iya kak,nunggu tanpa kepastian itu sakit loh"sambung Dwi

"Insyaallah secepatnya mah"jawab Zahra dengan pasrah.

"Emangnya marchel belum kasih kepastian?kalau memang marchel ga serius,Kaka lebih baik cari lelaki lain aja"usul ibunya

"Ngga mah,Kaka yakin marchel serius.mamah tenang aja ya"Zahra mencoba meyakinkan ibunya,hingga ibunya hanya bisa tersenyum.

"Dwi juga ga sabar pengen nikah mah"

"Nikah sama siapa kamu?"

"Hehe,sama mas Yudi"

"Astaghfirullah Dwi,istighfar.mas Yudi itu udah punya istri dan baru aja istrinya melahirkan"

"Tapi Dwi gapapa kok mah jadi yang kedua.."

"Eugh!punya adek bakatnya emang pelakor!"

"Kaka sendiri kaya gitu loh"

"Kata siapa?!"

"Kata kak marchel"

"Marchel ga pernah bimabg gitu!"

"Pernah uhhh"

"Dwi!!!!"

Zahra dan Dwi kini tengah adu mulut dan adu fisik.

Sedangkan ibu dari kedua anak itu hanya tertawa dan menahan tangis.

"Kak kak,ibu kenapa?"bisik Dwi yang rambutnya sudah setangah seperti orang gila.

"Oh Iyah,ayo samperin"

Zahra dan Dwi pun menghampiri ibunya,dan duduk di antara sang ibu.

"Mamah kenapa?"tanya Dwi

"Hmm..,mamah gapapa.mamah cuma sedih aja,waktu terus berjalan dan menuntut kalian agar cepat besar.lalu kalian membangun rumah tangga masing masing,nanti mamah kesepian"ucap sang ibu gang membuat kedua putrinya sedih.

"Mamah ga boleh bilang kaya gitu,Zahra janji Zahra ga akan bikin mamah kesepian"

"Iya mah,kalo perlu Dwi ga usah nikah sama mas Yudi"

Ibu sang kedua putri itu hanya bisa memeluk kedua putrinya seraya tersenyum antara bahagia dan sedih.

♥♦♥

Sepanjang trotoar Zidan hanya bersiul,seraya membawa kantung belanjaan yang di pesankan oleh nazwa tadi.

Nazwa memang tak ada akhlak,mau belanja saja harus menyuruh suaminya,mager tingkat dewa.untung saja Zidan penyabar ya ga.

Of course!Zidan Leonard gitulohh~zdn

Bau sungut Lo!~thor

Sorry gw velum nyikat gigi plus mandi tadi.tapi sans aja,gue belum mandi juga tetep ganteng~zdn

Noh kan noh kan,kegeerannya rasa pengen gue ulek~thor

Jangan sentuh aku mbaaa~zdn

~~

Setelah sampai dirumah,Zidan fikir nazwa sudah mempersiapkan semuanya di dapur.