Last skenario cinta 3 (END)✅

♥79♥

Spanyol,26 November 2020

Semua tamu undangan berbaju serba putih tengah memperhatikan akad yang di adakan di negara asli tempat Justin kecil dulu.

Semua diam dan menyaksikan dengan seksama,bukan adat orang barat lagi akad yang di laksanakan oleh justin.

Istimewanya penghulu di bawa juga kesana,dan penduduk di sana menerima adat Indonesia.

Akad selesai,kini pelepasan buket bunga yang biasa menjadi adat orang barat.

Ridha dan Justin kini sudah berdiri di atas panggung tinggi dimana para tamu undangan sudah menanti di bawah untuk meraih sebuket bunga itu.

Orang mereka percaya,jika buket bunga itu di dapat oleh seseorang,maka orang tersebut akan menyusul pengantin ini untuk segera menikah,atau jodohnya tak lama lagi.

Dalam hitungan

Satu
Dua
Tiga

Sebuket bunga itu mulai di lemparakan ke sembarang arah, dengan beratus orang di bawah menunggu.

Apalagi bule bule jomblo sangat antusias.

Jika saja j geng sanjaya datang,pasti sangat seru, sayangnya mereka tak bisa hadir.

Orang orang beribut memburu sebuket bunga itu, dan akhirnya salah se orang di antara banyak orang lah yang mendapatkannya.

"anjayy!! Gua dapet haha!"ucap gilang dengan antusias

tiba-tiba semua pandang mata melihat ke arah gilang terutama meysa menahan amarah nya.

Semua bersorak tangan mengira bahwa gilang itu masih jomblo dan sebentar lagi akan mendapatkan pasangannya tapi pikiran mereka salah.justru merasa sudah menjadi istri sahnya.

Meysa segera menghampiri gilang dan menjawil telinganya.

"Adudududuh,sakit sayang...."keluh Gilang penuh kesengsaraan.

Semua orang yang melihat hanya bisa tertawa dsn menahab tawa.

"Apa? Mau nambah istri? Oke sanah pergi! Gausah pulang kerumah lagi!"meysa ngambek

"Iya sayang iya, ini aku buang bunganya, jangan marah lagi yaa, pliseee"cicit gilang

"Tau ah! "

~~

Setelah acara pelemparan, kini mereka berfoto bersama.inilah momen yang paling akan di kenang oleh para sahabat sma ini.

Tak ada yang lebih membahagiakan di hari pernikahan.

♥♦♥

Akhirnya teman teman ridha pulang ke tanah air,melepas penat seharian di spanyol.

Sedangkan ridha masih di sana, dan merencanakan akan bulan madu juga disana.

Beralih pada marchel dan zahra yang masih menentukan teka teki pernikahan mereka.

Imel dan ryan mereka sudah ada kepastian.

6 bulan lagi pernikahan mereka akan di laksanakan. Setelah kelulusan S1.

Sedangkan zahra?

Allah Hu Alam.

~~

Zahra tengah duduk di kursi depan dekat kursi pengemudi yaitu marchel.

Dengan mata berat, tapi ia paksakan agar tidak tertidur di mobil dan merepotkan marchel nanti.

Marchel sedikit melirik ke arahnya. Dengan mata saya ia sedikit sedih melihat kekasihnya ini.

Bagaimana bisa ia menggantungkan hubungannya.

"Bee"seru marchel perlahan

"Bee"

Saat di toleh ternyata zahra sudah tertidur lelap.marchel memberhentikan mobilnya di tepi trotoar.

Lalu ia melepaskan jaket yang ia kenakan,dan memakaikannya pada zahra sebagai selimut.

"Maafin aku bee, tapi aku janji aku ga bakal gantungin hubungan kita"marchel mengelus elus pipi mulus zahra lalu mengecup keningnya agak lama.

Dan mulai melajukan kembali mobilnya.

♥♦♥

Setelah menutup pintu rumah, aldo berbalik dan mendapatkan sherly tengah berdiri di hadapannya.

"Loh, sayang kok ga tidur?? Aku kan udah suruh kamu duluan buat naik ke atas"heran Aldo.

"Ish kamumah, aku gamau naik tangga, pengen di gendong..."manja sherly

"Loh kok gitu?? "

"Ya emang gitu, kenapa gamau?? "

"Ehh ngga dong, siapa bilang? Ini pasti dede bayinya ya yang manja, makanya mama nya juga manja sama papanya"

"Hehe, iyaa"

"Yaudah sinii, uhhhh"

Aldo memanjakan nadanya, lalu menggendong sherly ke kamar di lantai atas.