Seungwoo menghentikan mobilnya di sebuah Hotel yang berhadapan dengan pantai membuat Jennie membulatkan matanya takjub.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bukan karena pertama kali nya melihat pantai tapi pemandangan laut dan langit membuat Jennie sangat tenang dan senang.
“Ayo turun.” Ajak Seungwoo membuat Jennie turun dari mobil Seungwoo.
Seungwoo langsung membuka mobil bagian belakang nya dan mengeluarkan dua buah koper miliknya dan milik Jennie, lalu satu tas selempang kecil berisi barang penting milik mereka.
“Kau sudah memesan hotel kan ?” Tanya Jennie dan di balas Anggukan kepala Seungwoo dengan senyuman di wajahnya membuat Jennie terdiam.
“Kalau belum ya mana mungkin aku mengajakmu kesini.” Jawab Seungwoo membuat Jennie tersenyum memperlihatkan gigi kelinci nya.
“ya kali saja kau lupa.”
“Aku belum terlalu tua ya.” Kesal Seungwoo membuat Jennie terkekeh sambil menenteng kopernya untuk memasuki hotel.
Petugas Hotel langsung menghampiri dengan kereta tas dan mengambil alih koper Jennie dan Seungwoo.
Seungwoo menghampiri resepsionis lalu menunjukkan bukti booking nya.
“Boleh saya lihat kartu tanda pengenal nya pak ?” tanya resepsionis itu membuat Seungwoo memanggil Jennie yang sedang melihat-lihat sekitaran hotel.
“Kim Jennie.” Panggil Seungwoo membuat Jennie menoleh dan tersenyum.
Jennie menghampiri Seungwoo yang berdiri bersandar pada meja resepsionis.
“ktp aku.” Ucap Seungwoo membuat Jennie membuka tasnya dan mengeluarkan dompet kartu milik Seungwoo.
Jennie tidak tahu Seungwoo itu memiliki berapa kredit card tapi Seungwoo itu memiliki dua dompet yang harus selalu dirinya bawa kemanapun.
Dompet berisi uang cash lalu dompet berisikan kartu-kartu yang dia punya, Kartu Tanda Pengenalan, Kartu SIM, STNK, debit card, kredit card.
Semuanya di jadikan satu tempat.
Jennie memberikan kartu tanda pengenal itu pada Seungwoo yang masih sibuk dengan resepsionis di depannya.
“silahkan, kamar anda 908.” Ucap resepsionis itu sambil memberikan keycard pada Seungwoo dan memberikan pada Jennie.
“Terimakasih.” Ucap Seungwoo sambil tersenyum lalu merangkul Jennie dan langsung bergegas menuju lift.
Seungwoo sudah lelah.
Perjalanan mereka tiga jam tanpa henti membuat punggung Seungwoo rasanya kaku, belum lagi rasa pegal pada pinggang nya karena terlalu lama duduk.
“Kau mau makan atau tidur ?” tanya Seungwoo pada Jennie yang berada di sebelahnya.