Sihyeon menatap Seungwoo yang sudah bersandar di kap mobil nya membuat Sihyeon tertawa pelan dan menghampiri Seungwoo.
"Sedang apa ?" Seungwoo terlonjak kaget membuat Sihyeon tertawa pelan sambil bertepuk tangan.
Seungwoo mendelik pelan lalu mengusak kepala Sihyeon pelan membuat tawa Sihyeon terhenti dan tersenyum lembut kearah Seungwoo.
"Ingin menjemput Jennie." Sihyeon heboh sendirian membuat Seungwoo tersenyum lembut sambil menatap lekat Sihyeon.
Seungwoo menatap pintu rumah Sihyeon yang masih tertutup lalu menatap Sihyeon balik yang masih tersenyum.
"Jennie Eonni masih tidur, ia ada kelas siang." Seungwoo mendecak pelan membuat Sihyeon melipat kedua tangannya di dada.
"Kenapa tidak tanya aku dulu sih oppa ?" Seungwoo terkekeh pelan lalu menegakkan tubuhnya.
Ia pergi lebih awal hanya untuk menjemput Jennie yang sampai saat ini belum merespon dirinya.
Padahal Seungwoo sudah berbaik hati ingin mengantar Jennie ke kampus atau menjemputnya lagi jika pulang terlalu larut.
Seungwoo benar-benar bertanya tentang jadwal Jennie kemarin pada Sihyeon yang slowrespon hampir membuat Seungwoo ingin menghampiri Sihyeon di sekolahnya.
"aku lupa." Sihyeon mendecak pelan sambil menghentakkan kakinya kesal.
Seungwoo hanya terkekeh lalu kembali mengusak kepala Sihyeon pelan.
"Karena aku sudah sampai sini, aku antar kau saja. Ayo aku ada meeting pagi ini." Jelas Seungwoo sambil beralih memasuki mobilnya.
Membuat Sihyeon masih mendumel kesal.
"Cepatlah, mau ku antar atau tidak ?" Sihyeon masih menghentak kakinya kesal lalu memasuki mobil Seungwoo dengan melipat kedua tangannya di dada.
"jangan cemberut." Sihyeon menoleh kearah Seungwoo yang mulai menjalankan mobilnya pelan.
"Kau suka sekali ya pada kakak ku ?" tanya Sihyeon membuat Seungwoo menerawang sedikit lalu terkekeh.
Mungkin ini yang di sebut cinta pada pandangan pertama, Seungwoo hanya bertatapan dengan Jennie tidak lebih dari 1 menit membuat Seungwoo selalu membayangkan wajah Jennie.
Itulah yang membuat Seungwoo nekat meminta kontak Jennie pada Sihyeon yang ternyata sama galaknya dengan Jennie jika sedang tidak ingin di ganggu.
Tapi saat sedang dalam mood baik, Sihyeon akan membalas pesannya dengan manis bahkan membalas pakai emoticon emoticon lucu yang membuat Seungwoo menyadari jika Sihyeon masih kecil.
"ya begitulah." Sihyeon mengerjap matanya lalu menatap lekat Seungwoo yang masih fokus pada jalanan.
Sebenarnya arah sekolah nya dan arah kantor Seungwoo itu berbeda tapi Seungwoo rela mengantarnya.
"Aku tidak terima jawaban itu oppa." Rengek Sihyeon membuat Seungwoo tertawa pelan sambil melirik Sihyeon yang masih melipat kedua tangannya kesal.
"iya aku suka, kenapa ?"
"Jennie Eonni bahkan tidak tertarik dengan pria." Seungwoo menoleh cepat kearah Sihyeon membuat Sihyeon mendelik kaget.
"Maksudnya ?"
"oppa fokus pada jalanan ya Tuhan, aku belum mau mati muda." Teriak Sihyeon saat mobil Seungwoo oleng ke kiri karena Seungwoo menatap lekat Sihyeon.
"apa maksud ucapan mu eum ??" Sihyeon menarik nafasnya panjang lega karena Seungwoo sudah bisa mengatur kestabilan mobil nya lagi.
"ia sedang menikmati masa kesendirian nya."

KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy
Fanfiction🔞Everyday Everynight Everywhere With You🔞 "Cinta bisa datang kapan saja tanpa kalian tahu pada siapa akan jatuh cinta dan mabuk olehnya"