Wooseok mendumal di samping Seungyoun yang sedang fokus menyetir, bahkan berisiknya suara Wooseok tak membuat fokus Seungyoun terbagi.
"Kau dengar aku tidak sih Hyung ?"
Pada akhirnya Seungyoun harus mengusap telinganya, karena suara teriakan Wooseok tepat di telinganya.
"Dengar, makannya aku bilang tidak usah ikut dan tidur saja nanti jika kulitmu rusak kau pasti mengomeli ku lebih dari ini"
Seungyoun memarkirkan mobilnya di depan sebuah mini market dan memajukan dagunya membuat Woosek mau tidak mau melepaskan sabuk pengamannya. Dengan masih mendumal karena kesal terbangun oleh Seungyoun saat ia tengah asik maskeran di kamar tamu apartemen Seungyoun.
Dengan berakhir di mobil tanpa tahu akan pergi kemana.
Padahal besok jadwal Seungyoun sangat padat, membuat Woosek memijat kepalanya sendiri
"Apa saja yang harus aku beli, ?"
"Semua yang aku tulis"
Bola mata Wooseok melebar
"Wah Hyung kau gila yah mana bisa aku bawa sendiri"
"Berisik aku turun denganmu ayo"
"Tunggu"
"Apalagi Seok ?"
"Pakai maskermu dulu aku tidak mau ada sesi foto jika ada penggemar mu aku mengantuk loh dan besok jadwalmu sangat padat, ini berkatmu yang mengganti pasangan untuk brand cosmetics besok " bibir Wooseok tak berhenti mendumal.
Seungyoun mengusap telinga lagi
"Aku heran kenapa pula harus cungha, ? Mina lebih cocok loh"
"Mina sibuk kau tahu kan ?"
"Tapi kenapa harus dia kau suka Cungha yah ?"
Seungyoun mendelik dengan kesal mana ada dia suka
"Tidak enak saja kau bilang"
"Ya sudah cepat pakai maskermu!"
Tanpa banyak bicara Seungyoun menurut saja dan bergegas keluar bersama Wooseok yang sudah seperti ibu ibu cerewet saja.
Mode galak Wooseok kumat.
.
.
."Cut"
"Ok kerja bagus, kita istirahat satu jam lalu lanjut"
Mina tersenyum dan melepaskan genggaman tangannya dari lawan mainya untuk scene yang sudah ia ambil barusan dan berjalan cepat ke arah tempat duduknya dengan Jieun yang sudah siaga memasangkan mantel di bahu Mina.
"Sebentar mantelmu baru lagi ?ku rasa ini bukan dari sponsor hari ini"
"Itu milik Seungyoun sonbae"
"Eh ?"
"Kenapa ?"
"Tidak aku heran saja kenapa dia hobi sekali meminjamkan mantelnya padamu"
Mina menaikkan bahunya dan duduk sambil membuka ponselnya yang sejak tadi bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy
Fanfiction🔞Everyday Everynight Everywhere With You🔞 "Cinta bisa datang kapan saja tanpa kalian tahu pada siapa akan jatuh cinta dan mabuk olehnya"