Mommy

Seventh

Sebelum baca di vote dulu yah 😊

Terimakasih

_
_
_

Seminggu lamanya Gun dan anaknya berada di Thailand , dan seminggu ini juga mark selalu menghantui mereka tepatnya menghantui Gun ...

sejak hari dimana mereka bertemu dengan tidak sengaja , mark terus mengunjungi Gun dan nanon dan selalu membelikan apa yang nanon mau meski gun terus menolak dan protes .

" Gun Pemberangkatan untuk pulang ke Australia kita berbeda , aku dan yang lain akan pulang besok sedang kau lusa apa tidak apa ? " Tanya Title .

" Tak apa , tak perlu khawatir bukankan disana sangat membutuhkan kalian ? Berangkatlah dahulu aku bisa menyusul kalian nanti " jawab Gun .

Ya

Besok TitleEarth dan Blue akan pulang ke Australia karena sesuatu hal penting meninggalkan Gun dan anaknya di Thailand .

Tadinya Mereka akan pulang bersama tapi tiket pesawat yang tersisa untuk pemberangkatan untuk besok sisa 3 dan mau tak mau Gun harus tinggal disini satu hari lagi untuk berangkat hari berikutnya .

" Maafkan aku tidak bisa menemanimu dan nanon " Ucap earth.

" Tak apa phi , ada temanku disini kau tak perlu khawatir kalau ada apa-apa aku akan meminta bantuan mereka " jawab Gun .

" Baiklah jika begitu , kami akan bersiap-siap dulu " EarthTitle.

" Hum " gun .

TitleEarth pergi terlebih dahulu menyisakan blue .

" Sayang sekali kita pulang di hari yang berbeda padahal aku masih ingin bermain lebih lama dengannya, Titip salam untuk jagoan kecilku " Blue .

" Hm terimakasih " Gun .

" O iya , aku titip ini tolong berikan pada nanon , dan sampaikan maafku padanya karena tidak berpamitan secara langsung " blue memberikan gantungan kunci karakter superhero kesukaan nanon pada gun .

" Ini sangat lucu , pasti nanon menyukainya ... Terimakasih blue , ada yang bisa aku bantu untuk keberangkatan mu besok ? " Gun .

" Hm terimakasih tidak perlu repot , sampai jumpa " pamit blue .

_

_

_

Terlihat Nanon yang sedang bermain kejar kejaran dengan plan ditaman yang tidak jauh dari hotel , dengan Gun yang mengawasinya di bangku taman tak jauh dari situ di temani seorang laki-laki yang sejak Minggu lalu tak membiarkannya jauh seincipun.

" Mark " panggil Gun memalingkan sedikit pandangannya ke lawan bicara " pergilah , lebih baik kau bekerja seperti mean , menghasilkan banyak uang untuk masa depanmu ... Untuk apa kau disini " lanjutnya .

Mark tak pernah memalingkan sedikitpun pandangannya sejak tadi , dia senantiasa memandangi mantan kekasihnya ini .

" Aku hanya ingin bersama calon istriku dan mengawasi anakku yang sedang bermain , hanya itu saja " jawab Mark tak lupa memberikan senyuman tampannya .

" Mark , Nanon bukan anakmu ... Berhenti mengatakan bahwa Nanon itu anakmu , dia anakku !bukankah aku sudah mengatakan ini dari Minggu kemarin!" Balas gun .

" Ck ... Aku tau waktu itu aku salah , meninggalkanmu begitu saja demi pendidikanku ... Tapi gun aku sudah menyesal aku sudah benar-benar menyesal melakukan itu , ijinkan aku bertanggung jawab kepadamu gun " ucap Mark , Mark meraih tangan gun lalu di genggamnya .

Gun menatap Mark lalu menghela napas " tak ada yang harus kau pertanggung jawabkan mark , perpisahan Kita 5 tahun lalu itu mungkin sudah memang takdir yang diberikan Tuhan untuk kita yang memang tidak ditakdirkan bersama " ucapnya .