-2-

19 5 0
                                    

Seorang laki laki berumur 30-an terlihat sedang menyusuri lorong dan membuka setiap pintu yang ia temui. Ia juga bertanya pada beberapa orang yang berpapasan dengannya.

"Kau lihat Donghyuck?" Tanyanya pada seseorang yang memakai kalung tanda pengenal di lehernya.

"Ya.. aku melihatnya tadi. Dia menuju ke sana, sepertinya studio dance" jawab orang tersebut sambil menunjuk ke sebuah pintu yang tak jauh dari mereka.

Setelah akhirnya mendapat jawaban, ia pun segera pergi menuju objek yang ditunjuk tadi. Begitu sampai di depan pintu bertuliskan studio dance 3 itu, ia langsung membuka pintu dan masuk.

Ceklek~

Dan benar, Donghyuck yang ia cari sejak tadi ternyata sedang berada disana bersama para trainee lainnya.

"Donghyuck-ah, apa yang kau lakukan disini?" Tanya orang itu. "Kau seharusnya bersama yang lainnya"

"Ah Hyung, aku istirahat sebent-"

"Mereka mencari mu, ayo kembali" ucap orang itu memotong perkataan Donghyuck.

Donghyuck terdiam sejenak, "Arasseoyo, aku akan kembali.. aku pergi dulu teman teman" katanya beranjak lesu meninggalkan ruangan.

"Dan kalian, Jaemin! Jeno! Manager-nim menyuruh kalian berkumpul. Sekarang bukan waktu yang tepat untuk istirahat"

Jaemin dan Jeno tertunduk dengan rasa bersalah, mereka kemudian meminta maaf sebelum akhirnya pergi meninggalkan studio.

Aya Na menatap kepergian mereka dengan tatapan kasihan. Kini, para trainee laki laki menjadi sangat sibuk dan jarang bersantai sejak perencanaan debut mereka.

"Huft.. beberapa bulan yang akan datang, kita juga akan merasakannya" ujar Aya Na.

"Siapa yang tau? Bisa saja satu jam kedepan kita sudah mulai dihadapkan dengan kesibukan yang padat" ucap Myung Za.

Ji Caa kemudian mengangguk setuju, "Video promosi, daily update, reality show, dan event event lainnya akan memenuhi jadwal kita nanti. Hah~ Memikirkannya saja sudah membuat ku lelah"

"Jangan terlalu dipikirkan, kalian malah membuat pekerjaan itu semakin sulit. Jalani saja.." ujar Eun Li menatap ketiga eonni-nya itu.

Aya Na, Ji Caa, dan Myung Za tertohok. Padahal Eun Li lebih muda setahun dibanding mereka bertiga, namun sifatnya yang dewasa membuat dirinya lebih cocok menjadi seorang kakak disana.

"Apa ini? Kenapa aku masih merasa kau telah berbohong tentang umurmu" kata Aya Na.

"Ho~ jangan jangan kau ini memalsukan tahun kelahiran ya?" Tanya Myung Za.

Sementara mereka sibuk mengobrol, Taeyeon beranjak menuju sudut ruangan untuk duduk. Ia membuka ponselnya dan terkejut saat melihat jam di locksreen ponsel itu.

"Eonni?!" Seru Taeyeon.

Mereka berempat menoleh. "Sekarang jam setengah empat! Bukankah briefing dijadwalkan jam lima?" Sambung Taeyeon ketika perhatian mereka tertuju padanya.

Sontak mata mereka melebar. Aya Na, Ji Caa Dan Myung Za segera mengambil jaket hangat dengan cepat. Sementara itu, Eun Li dan Taeyeon langsung pergi mendahului mereka.

Mereka harus pulang ke dorm untuk bebersih diri.

***

"Yeoboseyo?" Ucap Aya Na setelah mengangkat sebuah panggilan dari Manager-nim.

"Kalian dimana? Kita harus briefing sebentar lagi"

"Jeosonghamnida.. kami sudah sampai. Kami akan segera naik" jawab Aya Na.

EUPHORIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang