-7-

11 5 2
                                    

18.05
[Dorm]

Para trainee baru saja pulang ke dorm setelah menyelesaikan latihan hari ini. Saat baru sampai di dorm, mereka segera melakukan kegiatan masing-masing.

Menuju kamar Eun Li dan Taeyeon.
Kedua penghuni kamar itu terlihat sedang meneliti 2 hadiah yang Eun Li dapatkan tadi.

"Menurutmu ini dari siapa?" Tanya Eun Li menunjukkan kalung dan foto yang diberi oleh orang misterius tadi pagi.

"Kemungkinan besar itu dari fans mu, eonni" ujar Taeyeon.

"Itukah yang kau pikirkan?"

"Lalu siapa lagi?"

Eun Li mengangguk, menyetujui pemikiran Taeyeon.

"Ini? Ini dari siapa? Sepertinya kau tahu siapa pengirimnya" tanya Taeyeon menunjuk musical box.

"Hmm seseorang"

"Aku serius, eonni"

"Ya, seseorang"

"Siapa? Apa benar dari seorang trainee seperti kata Ji Caa eonni?"

Eun Li terdiam sejenak. "Sudahlah, pergi mandi sana. Setelah kau, baru aku mandi"

"Ho~ kau tak mau menjawab ku ternyata. Apakah Jeno Oppa?"

"Mwoya?? Sembarangan saja. Sudahlah, pergi sana" ujar Eun Li mendorong Taeyeon.

"Ohh!" Seru Taeyeon mengangkat jari telunjuknya. "Donghyuck Oppa? Benarkan?"

"Cih, sok tau. Pergi sana"

"Haha.. benarkah? Aku benar?"

"Kapan aku bilang benar?"

"Itu, buktinya kau tak mau menatap mataku" ucap Taeyeon menatap mata Eun Li.

Eun Li mulai merasa geram, ia kemudian berdiri dan menarik Taeyeon untuk pergi ke kamar mandi.

"Benarkah? Woah, aku hebat juga dalam hal menebak"

"Shht.. jika kau berbicara lagi aku akan menyuruhmu tidur di luar" ancam Eun Li.

"Memangnya kau tega menyuruhku untuk tidur di luar?"

"Jika kau tak percaya, lihat saja nanti" Ucap Eun Li dengan penuh keyakinan.

"Jahat sekali kau, eonni. Baiklah Lepaskan aku, aku bisa pergi sendiri" seru Taeyeon melepaskan genggaman Eun Li dari tangannya dan pergi.

"Ada apa ini?" Tanya Aya Na yang muncul karena mendengar keributan di lorong.

"Bukan apa-apa, eonni" ujar Eun Li singkat, lalu masuk meninggalkan Aya Na yang terdiam heran di lorong.

"Dasar, maknae es. Untung aku sayang" gumam Aya Na kesal.

20 menit berlalu.

Ding dong~

Suara bel tiba-tiba berbunyi. Aya Na segera beranjak menuju monitor pintu depan. Seseorang yang telah menekan bel itu ternyata adalah In Su, Manager mereka.

"Yedera, manager-nim datang!" Teriak Aya Na memberitahu teman-temannya.

Dalam sekejap, semuanya berkumpul di depan pintu depan. Aya Na membuka pintu.

"Oh, manager-nim? Ada apa?"

"Bersiaplah kita akan makan malam bersama" ujar In Su sembari menunjuk sebuah mobil Van hitam yang ada dibelakangnya.

"Hah? Jeongmalyo?"

"Iya, makanya cepatlah bersiap"

Para trainee pun segera pergi untuk menyiapkan diri. 5 menit kemudian mereka telah selesai dan siap untuk pergi.

EUPHORIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang