"Cepat panggil ambulans!!!""Dia mengalami pendarahan yang begitu parah...!!!"
"Dia pasti terbentur sangat keras...!!!"
"Sungguh malang.."
"Ya ampun!!! Cepat dimana ambulans nya!!?"
"Mengapa sungguh lama??"
Tak butuh waktu lama, orang-orang langsung mengerumuni Shuyang. Keadaannya tak perlu ditanyakan lagi, kepalanya terbentur diaspal yang begitu keras, sehingga menyebabkan darah tak henti-hentinya keluar dari belakang kepalanya.
Sekitar 5 menit, akhirnya ambulans datang membawa Shuyang segera kerumah sakit.
~~~~~~~~
Di sebuah ruangan putih, suasana yang begitu sunyi, dan berbau khas obat-obatan, diranjang kamar rawat itu terbaring lah Shuwan.
Shuwan sudah sadar sekitar 20 menit yang lalu. Kini Shuwan sedang sendirian, karena Xinlong sedang mempunyai urusan diluar. Shuwan tidak tau urusan apa, tapi itu terlihat sangat penting.
Dengan kaki lemas, dan kepala yang pusing, Shuwan mencoba bangkit dari ranjang rawat nya.
Langkah yang begitu dipaksakan, membuat jalan Shuwan tak tentu arah. Tetapi kemudian Shuwan melihat seseorang yang tampak tidak asing melintas dihadapannya dengan keadaan yang begitu mengerikan.
Dia terbaring tidak berdaya, darah dimana-mana memenuhi tubuhnya, terutama bagian kepalanya.
Shuwan buru-buru keluar dari ruangan, untuk melihatnya. tapi dia sudah berlalu pergi. Shuwan tidak menyangka, mengapa hal itu bisa terjadi padanya? Sungguh mengenaskan.
Lalu sesaat kemudian lewat lah seseorang yang sangat Shuwan kenali, sekaligus seseorang yang menjadi saudara tirinya, siapa lagi kalau bukan Yuna.
Yuna berlalu mengejar Shuyang yang akan segera dibawa ke ruang operasi. Matanya sudah bengkak dan merah karena terus menangis, pakaiannya berantakan, tidak seperti biasanya, Yuna tampil dengan pakaian yang sangat rapi dan bersih.
Kemudian, Shuwan hendak pergi menemui Yuna tapi kakinya tercekat oleh sesuatu dan akhirnya harus jatuh menimpa lantai marmer putih rumah sakit itu. Tapi sebelum itu seseorang langsung menarik tangannya, membawanya ke dalam pelukan nya, dengan sigap Shuwan langsung menjauh.
Betapa kagetnya Shuwan, ketika menyadari seseorang yang menolongnya adalah seorang pria berumur 30 tahunan. Sontak dia langsung meminta maaf dan segera pergi kembali ke kamar rawat nya.
~~~~~~~~
"Shuyangg maafin gww... Gw tau, gw salah... Shuyang lo bakal baik-baik ajh kan??"
"Shuyang dengerin gww....!!! Gw ngk tau kalau ternyata In youp tuh Papa lo.... Hiksss hikss..."
"Sekarang maafin gw, gw ngk mau putuss... Gw masih sayang sama lo..."
"Shuyang gw ngelakuin ini, karena terpaksa... Maafin gw..."
Yuna terus menangis tanpa henti, dia terus mengatakan kalimat maaf pada Shuyang. Sekarang dia benar-benar menyesali semuanya, andai waktu itu dia tidak ceroboh, pasti ini tidak akan terjadi, dan lihatlah berkat dirinya sekarang Shuyang menjadi seperti ini.
"Maaf.... Maaf... Hikss maaf...."
"Tenanglah, saya disini untuk kamu...!"
Tiba-tiba ada seorang pria yang langsung memeluk Yuna. Sontak Yuna langsung mendorong pria itu.
"Apa? Apa lagi yang lo mau dari gw!!?" Yuna berteriak sekeras mungkin, membuat orang-orang yang ada disekitarnya menjadi kaget, lalu kemudian datanglah petugas keamanan.
"Ini rumah sakit. Tolong diharap tenang, jangan membuat keributan...!!" Ucap pak security, menegur Yuna.
"Maaf Pak, kami tidak akan membuat keributan lagi.."
"Memang harus seperti itu, jika saya mendengar ada keributan lagi disini, tolong diharap keluar dari rumah sakit."
"Ngapain lagi sih lo kesini? Ngk cukup bikin gw jadi sugar baby lo!!?" Tanya Yuna dengan penuh penekanan.
"Saya hanya khwatir sama kamu..." Ucap In youp kemudian membelai rambut panjang Yuna.
"Cukup..!! Gw udah ngk mau berurusan sama lo, hubungan kita berakhir.."
"Tapi....."
"Ciih dasar, Ayah macam apa lo? Anak lo Shuyang, habis kecelakaan, dia sekarat. Bukan nya lo peduli, lo malah cemasin hal yang ngk guna."
"Baiklah... Jika itu yang kamu mau, saya tidak bisa memaksa lagi. Tapi jika kamu membutuhkan saya, jangan cari saya, saya tidak akan ada buat kamu." Seketika Yuna langsung teringat bagaimana jika In youp benar-benar meninggalkannya, tidak... Itu tidak mungkin terjadi.
TBC.....
Astoge, lama kali w baru up😭
Maap yng udah nunggu lama, w sibuk🤧 maap.. Maap
Besok besok nya klw ngk sibuk mngkin bkl rajin up... Mngkin nih yee✔
KAMU SEDANG MEMBACA
Ending Of Love|| BOY STORY || Li Shuwan & Ren Shuyang & Gou Mingrui
Novela Juvenil"Kenyataan itu bisa saja yang paling menyakitkan" (Ren Shuyang~~ Li Shuwan~~ Gou Mingrui)