|20| Bye!

1.1K 200 8
                                    


Tepat pada pukul 17.00 KST, Sooya sudah keluar dari rumahnya. Ia sengaja berangkat lebih awal agar bisa melihat Heeseung.

"Sooya, annyeong!" sapa Beomjin.

"Annyeong!"

"Kau mau kemana?"

"Melihat Heeseung oppa."

Beomjin mengernyitkan dahinya bingung, "Maksudmu?"

"Aku akan pergi ke studio tempat acara musik award malam ini. Heeseung oppa akan hadir disana, dan aku ingin melihatnya sekali sebelum aku pergi."

"Aku akan menemanimu."

"Tidak perlu, Beomjin. Aku pergi bersama Yuri."

"Ya! Tega sekali kau melupakan sahabatmu ini. Kau mengajak Yuri tapi tidak mengajakku." Beomjin berpura-pura marah.

"Huh, baiklah. Kau boleh ikut."

"kajja!"

Mereka beranjak dari sana menuju halte. Beomjin meraih tangan Sooya dan menggenggamnya. Pergerakan Beomjin membuat Sooya sedikit terkejut.

"Sebentar saja. Ini adalah terakhir kalinya kita ke halte bersama sebelum kau pergi. Aku akan sangat merindukan momen ini."

"Nado," Sooya memberikan senyuman pada Beomjin.

Tepat pada saat Sooya dan Beomjin sampai di halte, bus baru saja datang. Mereka segera masuk kedalam bus.

Disepanjang perjalanan, biasanya mulut Sooya tak berhenti membicarakan sesuatu. Tapi kini tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulutnya. Dan Beomjin menyadari itu.

Dalam hati lelaki itu berharap, dengan perginya Sooya keluar negri, gadis itu bisa menenangkan dirinya dan melupakan segala hal yang membuatnya seperti ini. Sungguh, Beomjin sudah menganggap Sooya seperti adiknya sendiri. Ia tak ingin melihat Sooya sedih.

Tak terasa 25 menit berlalu. Mereka sudah sampai di halte dekat studio. Disekitar sana cukup ramai. Banyak orang yang akan hadir di studio tersebut untuk menonton acara award secara langsung ataupun hanya melihat sang idol saat di red carpet.

"Ah itu Yuri. Ayo kesana!"

Yuri yang menyadari kehadiran Sooya dan Beomjin segera melambaikan tangan.

"Eoh, Beomjin kau juga ikut?"

"Huh, dia memaksa untuk ikut." Sooya yang menjawab.

Yuri hanya mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti.

Tak lama kemudian terdengar suara teriakan dari orang yang ada disekitar sana, dan mayoritas perempuan. Sooya yang mengerti maksud teriakan tersebut, segera berlari mendekati keramaian. Beomjin dan Yuri juga ikut berlari untuk menjaga Sooya.

Dengan tekad kuat, Sooya berhasil menerobos kerumunan. Gadis itu berada di barisan terdepan sekarang. Sangat strategis jika ingin melihat idol yang baru datang.

Sooya memancarkan senyuman terbaiknya, ketika tahu yang datang adalah boygroup BTS. Tujuh orang yang membuatnya menjadi Sooya yang sekarang. Sooya yang selalu bersemangat, percaya diri, dan tidak mudah menyerah.

Melihat senyum ketujuh member, hati Sooya menghangat. Ingin rasanya ia peluk mereka satu-persatu dan mengatakan, "Kalian hebat, terimakasih telah membuatku tetap semangat sampai saat ini. Semoga kalian selalu bahagia."

Teriakan kembali pecah ketika lima pemuda keluar dari sebuah mobil. Boygroup TXT. Mereka adalah orang yang mewarnai masa remaja Sooya. Membuat Sooya bahagia walau hanya memandangnya lewat layar kaca.

LIMERENCE [Lee Heeseung]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang