Special Chapter

1.7K 223 43
                                    

Chapter spesial ini aku buat demi mengurangi kadar ke meleyotan aku kepada visual Taehyung Appa yang makin hari semakin Daddyable banget.

latar waktu chapter kali ini aku buat sekitar 12 tahun yang lalu. Itu artinya umur
.
Taehyung (25)

Jay & Sunghoon (5)

Jungwon (3)

Yaudah cukup sekian bualanku pada awal chapter. Btw ini jadi part paling panjang sepanjang aku nulis cerita Taehyung Appa, jdi semoga puas ya kalian 😊

.

.

.


"Kim Taehyung, ireona!"

Teriakan Juhyun lah yang pertama kali terdengar pada minggu pagi hari ini. Wanita paruh baya itu terlihat mengetuk pintu kamar putra sulung nya dengan tidak sabaran.

Cklek

Beberapa detik kemudian barulah pintu kayu itu terbuka menampakkan perwujudan sosok Kim Taehyung yang terlihat amat sangat berantakan, laki-laki itu masihlah menggunakan kemeja kerja polos berwarna putih dan dasi yang sedikit dia longgar kan. Rambut legam miliknya nampak mengembang naik tak beraturan serta jangan lupakan celana boxer hitam juga kaus kaki sebelah yang dia gunakan.

"Astaga? Kau langsung tidur tanpa mandi dan berganti baju begitu?!" pekik Juhyun terkejut.

"Aku lembur tadi malam Eomma, dan baru kembali pukul 3 pagi tadi. Tae terlalu lelah jadi langsung tidur." Jawab nya dengan suara serak.

Juhyun jadi merasa tidak enak hati ingin menyampaikan keinginan nya pada si sulung, sebenarnya Juhyun ingin menyampaikan bahwa hari ini dia dan Taewoo akan pergi ke daegu untuk acara keluarga yang memang sudah di persiapan sejak satu bulan lalu. Jadi dia tidak bisa menjaga ketiga kurcaci itu sekarang, Belum lagi Jungkook yang sedari tadi pagi sudah pergi ke perpustakaan negara untuk mencari bahan skripsi nya. Juhyun tak ada pilihan lagi selain Taehyung, toh ini juga resiko dari keinginan nya yang menginginkan mengadopsi ketiga bocah itu bukan?

"Eomma dan Appa akan pergi ke Daegu nak, dan terpaksa kau yang harus menjaga ketiga buntalan itu sendirian. Tapi jangan khawatir mungkin siang nanti Jungkook sudah kembali dari perpustakaan."

Taehyung yang mendengar penjelasan Juhyun pun hanya mengangguk tanpa banyak mengeluh. Juhyun sedikit mengernyit, Apa-apaan ini? Kenapa bocah kekanakan di hadapan nya ini nampak tenang sekali tanpa ada pekikan penolakan yang heboh? Entahlah, Juhyun merasa setelah Taehyung mengadopsi ketiga gumpalan kapas itu sikap dan tingkah laku nya berubah 180 derajat menjadi lebih bertanggung jawab juga dewasa.

"Baiklah nak, Eomma dan Appa berangkat ya? Mereka bertiga belum bangun jadi kau bisa mandi dan bersiap-siap dulu." Juhyun mengusap lembut pipi sulung nya.

"Iya Eomma yang cantik. Hati-hati ya di jalan nya, hubungi Taehyung jika Eomma dan Appa sudah sampai."

"Eum, araseo. Eomma galke."

Juhyun melangkah menjauh sedang Taehyung kembali masuk ke dalam kamar, berniat mandi dan mengganti kemeja putih nya dengan pakaian yang lebih nyaman.


.....

Perfect Father's [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang