Chapter 8

2.1K 313 56
                                    

🍁Perfect Father's 🍁
.

.

.
Di publikasi tanpa edit sama sekali jadi maaf untuk typo nya yah. Happy reading guys ☺️😚 semoga suka 😍

.

.

.

Taehyung menatap sekeliling ruangan yang sudah tidak asing lagi untuk nya, netra kembar nya dia alihkan menuju tangan kiri yang kini sudah di pasangi tiga macam selang dengan cairan berbeda warna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung menatap sekeliling ruangan yang sudah tidak asing lagi untuk nya, netra kembar nya dia alihkan menuju tangan kiri yang kini sudah di pasangi tiga macam selang dengan cairan berbeda warna.

Satu selang berisi cairan infus, satu nya lagi berisi darah dan yang terakhir berisi plasma darah. Taehyung tentu tahu bahwa saat ini ia tengah melakukan prosedur Plasmapheresis yang dua tahun lalu sering dia lakukan.



Cklek



"Kau sudah sadar Tae?" Seokjin berjalan masuk lalu melangkah mendekat dan berdiri di sisi kiri ranjang pesakitan Taehyung.

"Kenapa aku ada di sini Hyung?" Taehyung menatap bingung Seokjin yang kini tengah menyuntikan cairan albumin pada infus nya.

"Kau pingsan dan Yoongi yang membawa mu kemari." Jawab Seokjin seraya tersenyum.

"Lalu di mana Yoongi Hyung?"

"Aku menyuruh nya makan malam di kantin rumah sakit, mungkin sebentar lagi dia kembali. Oh iya Tae, hasil pemeriksaan kesehatan mu sudah keluar setelah ini kita lihat bersama-sama ya? dan semoga saja hasilnya tidak semakin buruk." Seokjin menatap wajah pias Taehyung yang memandang nya dengan binar begitu sayu.

"Gwaenchanh-a, kita berjuang bersama lagi ya? Jangan takut, banyak yang akan mendukung mu kali ini Tae." tambah Seokjin sembari mengusak kasar rambut Taehyung.



Cklek



"Akhirnya kau sadar juga bocah."

Yoongi membuka pintu ruang rawat dan berjalan masuk dengan tergesa ketika tahu bahwa Taehyung sudah sadar. Laki-laki berkulit pucat itu mengambil tempat di samping kanan ranjang pesakitan.

"Kau tau bagaimana panik nya aku dan Juhyun imo ketika kau tiba-tiba pingsan eoh?! Juhyun imo bahkan sempat memaksa ikut ke rumah sakit jika dia tak ingat bahwa dirumah sama sekali tidak ada orang dewasa untuk menjaga anak-anak!" omel Yoongi dengan suara menggebu.

"Hei, kau bukan Yoongi hyung ya?" Taehyung memindai tubuh Yoongi dari atas kepala hingga ke ujung kaki.

"Mwo?!"

"Sebab Yoongi hyung yang ku kenal itu hanya berbicara maksimal lima sampai sepuluh kata saja."

"Kau mau mati ya."

Perfect Father's [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang