Haloo!!
Sekian lama aku tidak update, maklum guys aku orangnya malesan wkwk.😂 Semoga cerita ini masih ada di library kalian✌
Masih menunggu cerita Soraya kan? (Plissss jwb iya!)
Jadi jangan lupa untuk memfollow akun ku agar gak ketinggalan notif update-nya.Author-nya banyak bacot, hehe.
Dah lah, janlup sebelum membaca wajib klik bintang nya di pojok kiri bawah! 🌟✌TANDAI KALO ADA TYPO YAH!🙏
Happy reading💙
***
Bel pulang sekolah sudah berbunyi 20 menit yang lalu, namun gadis bersurai panjang ini masih enggan meninggalkan kawasan sekolah yang sudah mulai sepi. Hanya terlihat beberapa siswa siswi yang masih diarea sekolah karena menunggu hujan reda.
Ya, saat ini hujan sangat deras disertai suara gemuruh dari langit yang membuat bulu kuduk meremang. Soraya mengeratkan jaket birunya karena dingin mulai menyapa tubuhnya.
Selain menunggu hujan reda, Soraya juga menunggu Rega yang ingin menjemputnya. Tetapi, sampai sekarang Rega belum juga sampai. Andai, ponselnya tidak kehabisan baterai, Soraya pasti sudah mengomeli Rega lewat telepon karena lama menjemputnya.
Soraya menengadahkan tangan kanannya, hingga air hujan itu mengenai tangan mulusnya. Dingin. Satu kata yang Soraya rasakan saat ini.
"Bang Rega lama banget sih, bisa jadi es gue lama-lama disini." ucapnya sembari menurunkan tangannya, sehingga air hujan itu tidak mengenainya lagi.
Soraya melirik kekanan, koridor kelas sepuluh sudah sepi, tak ada satu orang pun disana. Lalu memutar pandangannya kekiri, netranya membulat melihat cowok dengan hoodie hijau army yang sedang berjalan kearahnya.
Cowok itu Reiki. Kenapa cowok itu masih berada diarea sekolah. Sepuluh langkah lagi cowok itu berpapasan yang membuat Soraya makin tak karuan. Bukan ada maksud apa-apa, tetapi tingkah anehnya tadi siang membuatnya menahan malu sampai sekarang.
Soraya yakin, Reiki pasti menyadari dirinya. Karena sedari tadi mata hazel cowok itu juga menatapnya.
Dengan terburu-buru Soraya berbalik lalu berlari. Namun naas-nya, baru satu langkah gadis itu terpeleset dan terjatuh dilantai.
Mata Reiki membulat kaget saat Soraya akan terjatuh. Ingin menolongnya, tapi tak kesampaian karena gadis itu sudah terduduk dilantai.
"Aduh! Pantat gue." pekiknya dengan raut wajah menahan sakit.
Soraya masih terduduk dilantai yang basah karena terkena air hujan. Reiki segera menghampiri, kemudian berjongkok didepan Soraya.
"Makanya jangan lari-lari neng, kalo jatuh sakit kan," ujar Reiki sambil tertawa kecil.
"Tolongin kek, sakit nih pantat gue."
"Sini gue elusin pantat lo biar sembuh,"
Ucapan Reiki membuat gadis itu melotot seketika. Lalu menabok keras bahu cowok didepannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SORAYA✔ [End]
Teen FictionPart masih lengkap✔ silahkan baca jangan lupa tinggalkan jejak vote dan komennya😉 Soraya Cantika, gadis cantik pecinta novel yang belum merasakan manis dan pahitnya jatuh cinta. Soraya ingin sekali merasakan kisah cintanya semasa SMA, seperti di ce...