11. Reiki gay?

55 43 110
                                    

Haloha! Rain update nih, jangan lupa voment-nya ya!😉

Btw, part ini pendek and semoga dapet feelnya, kalo gadapet yaudah, wtf:(

TANDAI KALO ADA TYPO!🙏

And

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Pukul 19:20 PM Reiki sedang bersiap-siap untuk ke rumah Rafa. Kini cowok itu berdiri di depan cermin besar yang terdapat di kamarnya. Reiki sudah siap dengan celana ripped jeans dan hoodie abu-abunya. Ia menyemprotkan parfum andalan-nya ke seluruh tubuh bagian atas.

"Ganteng banget gue."

Reiki melihat penampilannya di cermin sekali lagi sembari menyugar rambutnya ke belakang. Setelahnya cowok itu mengambil ponsel dan kunci motornya, lalu beranjak keluar.

Sampai di pertengahan anak tangga, Reiki melihat Papa-nya sedang bersama Mama di ruang keluarga. Jarang-jarang Papa-nya berada di rumah yang masih dibilang sore, karena jika dipikir-pikir Papa-nya itu sering lembur di kantornya dan biasa pulang jam 9 malam.

"Ma! Pa!" panggil Reiki, membuat kedua orang yang tengah bercengkerama di sofa itu menengok ke arahnya.

"Mau kemana nih anak Mama, wangi banget. Mau cari menantu buat Mama ya?" Mama bertanya.

Reiki duduk terlebih dahulu di depan Mama Papanya. "Idih, Mama. Reiki mau ke rumah Rafa tau."

"Siapa tau nanti pulangnya dapet cewek. Lagian kamu jomblo terus, jangan-jangan anak Mama yang ganteng ini gay?!" ucap Mama dibuat-buat.

"Ngaco. Reiki cuma belum nemu aja yang pas, iya kan Pa?" Reiki beralih menatap Papanya.

Laki-laki paruh baya yang mengenakan piyama couple dengan istrinya itu mendelik. "Kok tanya Papa, Papa aja gak tau."

"Iyain dong Pa, biar anaknya ini seneng," Reiki mengeluarkan ekspresi melas, kasihan.

Papa menghela napas, "iyain biar cepet."

Reiki tersenyum semringah, "yaudah deh, Reiki berangkat ke rumah Rafa sekarang. Assalamualaikum,"

Cowok dengan hoodie abu-abu itu berpamitan pada orang tuanya, tak lupa mencium tangan Mama Papa-nya.

"Walaikumsalam, hati-hati, gausah ngebut." peringat Mama.

"Iya."

Cowok itu segera bergegas, baru beberapa langkah Reiki balik badan. "Pa, Ma! Jangan berduaan nanti yang ketiganya setan loh! Awas aja Reiki pulang tiba-tiba ada dedek bayi!" Reiki berkata keras, membuat kedua orang tua-nya melotot.

Reiki yang melihat ekspresi Mama Papa-nya itu segera kabur sebelum dirinya dijadikan perkedel.

***

SORAYA✔ [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang