Sinar mentari pagi mulai menyinari bumi, menyelinap masuk melalui celah celah jendela tak terkecuali jendela kamar seorang Lee Jeno.
Tubuhnya menggeliat pelan menandakan ia baru saja merenggangkan otot-ototnya yang kaku. tangannya mulai menelusuri meja kecil yang ada di samping kasur bersprei biru Dongker miliknya.
Cahaya Handphone pun mulai terlihat saat ia menyalakan Handphone berwarna Hitamnya. Netra hitamnya melihat jam yang terpampang di layar lockscreen nya.
"Masih terlalu pagi untuk mandi, sebaiknya aku lari pagi terlebih dahulu." Gumamnya setelah melihat angka 6 lebih 10 menit di handphone miliknya.
Ia mulai beranjak dari tempat tidurnya dan membasuh muka serta gosok gigi di kamar mandi yang terletak di kamarnya.
Baju tidur berwarna Putih bergaris hitam sudah berganti menjadi Kaos lengan pendek berwarna hitam dan celana training berwarna senada dengan atasannya. Tak lupa ia memakai topi putih untuk menutupi rambutnya yang terlihat lepek.
Kaki berbalut sepatu putih mulai berjalan keluar area tempat tinggalnya. Earpods terpasang di kedua telinganya, dan musik pun mulai dinyalakan untuk menemani kegiatan lari paginya.
Sejauh 2 Kilometer Jeno berlari dengan kaki panjangnya, Dan disinilah ia berada. Lemari pendingin yang diisi berbagai macam minuman, Jeno memilih salah satu botol minuman tersebut dan segera membayar nya di kasir.
Pintu Minimarket terbuka menampilkan Surai panjang yang dikuncir kuda serta wajah yang penuh keringat membuat Jeno menghentikan langkahnya menuju ke kasir.
"Renaya-ssi?" gadis tersebut menolehkan wajahnya kearah lelaki yang memanggil nama nya.
"Kebetulan sekali kita bertemu di tempat ini Jeno-ssi." Gadis itu berjalan kearah lemari pendingin dan mengambil botol air mineral.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge || Noren - Jaemren
Misteri / Thriller❝don't believe someone that close to you❞ -Noren ; Jaemren story- ©Hxxlevator | Zevell • 2021