▪︎7

893 175 33
                                    

Aku update 🥳
Sebenernya aku jadi males update akhir-akhir ini , karena respon nya gak kaya book sebelum nya 😔
Masih belum pada move on yak?😄

Padahal aku udah bikin sampe 10 chap ,tapi sepertinya minat nya kurang , aku unpub aja kali ya?😅





_______________

Haruto membereskan piring kotor bekas sarapan diri nya dan Ruby , dia memutuskan untuk lebih sering mengunjungi gadis itu . Karena dia terus mengeluh kesepian

Junghwan juga sering pulang kerumah setiap hari libur sekolah , dan akan kembali ke asrama di hari minggu malam

Haruto bertekad untuk mulai menerima Ruby , dia juga mulai sedikit menerima kepergian kekasihnya dari hidup nya . Toh hidup harus tetap berjalan bukan?

"Ayo habiskan susu nya setelah itu kamu harus mandi.." ,  Haruto menatap Ruby yang sedang meminum susu nya

"Mandi? Aku tadi sudah mandi daddy.. " , sahut nya dengan raut wajah polos

"Benarkah? Kapan?"

"Tadi , waktu daddy sedang membeli makanan ku.." , Ruby kembali meminum susu nya

"Terus kenapa tidak ganti baju?"

"Baju ku bersih , daddy.." , sahut nya sambil mengelap bibir nya memakai baju

"Bersih apa nya? Kamu bahkan belum ganti baju sejak kemarin.."

"Aku tidak mau memakai baju , ini terasa sesak.."

"Ayolah , kamu sekarang seorang gadis . Bukan seekor kucing lagi!"

"Aku tidak mau~" , Ruby menarik-narik baju nya

"Ayo ikut aku ke kamar mandi , aku tidak percaya kamu sudah mandi.." ,Haruto menarik Ruby agar mengikuti nya

.

.

Haruto sedang mengeringkan rambut gadis itu sekarang . Dia juga sudah memakaikannya baju . Haruto merasa sedang mengurus anak umur lima tahun rasa nya , karena Ruby benar-benar tidak tau cara nya hidup sebagai manusia

Sekarang Ruby sudah wangi dan bersih , ya anggap saja bersih . Karena dia juga tidak secara langsung memandikan nya ,Haruto hanya menginstruksikan apa saja yang perlu di beri sabun dan di gosok dari pintu kamar mandi

Haruto menyisir rambut Ruby , lalu memakaikan nya parfum Junkyu yang ada disana , dia juga memakaikan nya baju Junkyu ,sedikit memoles bibir nya dengan liptint yang biasa Junkyu gunakan dulu

Entah benar atau tidak cara memakaikan liptint itu , tapi yang jelas Ruby terlihat cantik . Ah tidak! Dia sangat cantik . Haruto sempat menatap nya takjub , lalu sedetik kemudian wajah nya berubah sendu , dia merindukan Junkyu -nya

"Daddy , aku ingin memakai ini.."  , dia memberikan sebuah bando berbentuk telinga kucing pada Haruto

"Sudah.." , ucap nya setelah memakaikan bando itu

"Wah , telingaku kembali daddy!"  , sahut nya dengan senang . Haruto hanya terkekeh sambil mengusak rambut Ruby

Ruby yang di perlakukan seperti itu langsung menatap Haruto lekat , Haruto pun balas menatap nya dengan raut heran

"Kenapa?" , tanya Haruto . Tapi Ruby menggelengkan kepala nya pelan sambil tersenyum manis

"Aku sayang Daddy.. " , sahut nya








.

.

Haruto mengajak Ruby ke taman komplek hari ini , dia merasa gadis ini juga harus bersosialisasi dengan manusia lainnya

Miracle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang