Miracle

▪︎12

Ruby duduk di salah satu kursi di hotel tempat acara ulangtahun perusahaan Haruto di selenggarakan . Dia sedang menatap Haruto yang sedang memberikan sambutan di atas panggung sana

Senyum nya langsung mengembang ketika melihat Haruto tersenyum pada nya dari atas panggung . Daddy nya hari ini tampan sekali , terlihat tampan dengan setelah jas hitam yang di pakai nya

Dia duduk sambil memainkan ujung dress nya sejak tadi , jujur saja tadi pagi Haruto kesulitan dalam memilihkan baju untuk Ruby , karena gadis ini terus menolak dan tidak mau memakai baju nya

"Hai.." , sapa seseorang yang langsung duduk di sebelah nya . Ruby hanya tersenyum pada wanita di samping nya itu , dia terlihat cantik sekali

"Siapa nama mu?" , tanya nya dengan lembut . Cara bicara nya saja benar-benar terlihat cantik

"Jun-kyu.." , jawab nya . Daddy nya mengatakan jika ada yang bertanya nama nya dia harus menjawab 'Junkyu' , tentu saja Ruby menurut , dia senang memakai nama Mommy nya

"Hai , Junkyu . Aku Asahi.." , sahut nya sambil tersenyum dan menampilkan dimple nya yang indah

Ruby hanya tersenyum manis pada nya , baru kali ini lagi dia berkenalan dengan wanita cantik selain Mommy nya

"Kamu datang dengan siapa?" , tanya Asahi

"Dengan Dad-- dengan Oppa.." , Ruby memegang bibirnya yang hampir salah bicara

"Oppa? Lucu sekali , apa dia Oppa mu sungguhan? Atau pacar?" , tanya Asahi  lagi

Ruby mengernyit bingung , sejak tadi Asahi terus bertanya pada nya . Dia tidak tau harus menjawab apa jika ada yang bertanya seperti ini , Haruto tidak memberitahu nya

"Itu Oppa.." , tunjuknya pada Haruto yang sedang di atas panggung

Asahi mengikuti kemana maksud jari gadis ini tertuju , lalu mengernyit ketika melihat gadis ini seperti menunjuk bos kekasihnya

"Ha..ruto?" , tanya Asahi ragu

"Iya! Itu Oppa!" , Ruby tiba-tiba merasa senang

Asahi tertawa canggung , menurut cerita dari Jaehyuk , Haruto adalah seorang pewaris tunggal yang berarti dia juga adalah anak tunggal

Tunggu!

Asahi menatap lekat Ruby , sampai Ruby yang di tatap merasa heran

"Apa kamu pacar nya? Kamu pacar Haruto yang selama ini rahasiakan? Woww daebak!" , sahut Asahi heboh sendiri

"Ternyata pria kulkas itu benar-benar mempunyai pacar!" , sahut nya lagi

"Kul-kas?"

"Ah tidak! Maafkan aku , aku tidak sedang mengejek pacar mu.. aku sedang memikirkan hal lain.." , Asahi terlihat gugup

Bodoh! Bagaimana jika dia melaporkannya pada Haruto , dan yang terkena dampak nya adalah kekasihnya . Bisa-bisa Asahi tidak diberi jatah lagi , jatah bulanan maksud nya! Para reader jangan salah sangka ya!

"Sedang apa?" , tanya Haruto yang tiba-tiba datang menghampiri Ruby dan Asahi

"Hai Haruto " , sapa Asahi . Haruto membalas dengan senyuman , tumben sekali.. biasa nya hanya dibalas tatapan datar

"Sayang , kamu disini ternyata . Aku nyariin loh.." , Jaehyuk merangkul pinggang Asahi . Lalu menatap Haruto dan gadis yang berada di sebelah nya

"Aku lagi ngobrol sama Junkyu " , sahut Asahi sambil tersenyum pada gadis itu

"Junkyu? Siapa?" , Jaehyuk berbisik di telinga Asahi

"Ini , pacar nya Haruto.." , Asahi menunjuk Junkyu yang ada di depannya

Pandangan Jaehyuk langsung tertuju pada Junkyu , lalu menatap Haruto dengan raut tidak percaya  . Jaehyuk menatap Junkyu dari atas sampai bawah . Apa tidak salah Haruto mempunyai pacar seperti ini?

"Junkyu , kita cari makan yuk!" , ajak Asahi yang langsung menggandeng tangan Junkyu

"Kamu suka makan apa? Akan aku ambilkan.." , sahut Asahi lagi sambil pergi berlalu

Haruto menatap Jaehyuk yang masih termangu , mata nya masih menatap Junkyu sejak tadi

"Mata lo mau gue colok!?" , sahut Haruto tiba-tiba membuat Jaehyuk berjengit

"Watanabe Haruto.. serius dia pacar lo?" , tanya Jaehyuk yang di balas anggukan oleh Haruto

"Nemu dimana cewek model begitu? Dia aktris? Apa model? " , Haruto hanya terkekeh mendengar pertanyaan Jaehyuk

"Dia orang biasa.." , jawab Haruto dengan bangga

"Ko bisa dia mau sama lo? Lo pelet kan pasti? "

"Jangan sembarangan ngomong! Mau gue tarik lagi bonus lo?" , semprot Haruto

"Jangan , jangan! Gue cuma nanya , dia cantik parah! "

"Apa gue bilang.." , sahut Haruto dengan percaya diri

"Tapi keliatannya masih anak-anak ya?" , gumam Jaehyuk

"Dia udah 19th!" , sahut Haruto

"Belum legal anjir!" , Jaehyuk menatap nyalang . Bisa-bisa nya sahabat nya ini berpacaran dengan anak dibawah umur

"Berisik lo! Suruh pacar lo kesini bawa Junkyu, gue mau pulang.." , sahut nya sambil duduk menyenderkan badannya di kursi

.

.

Asahi dan Jaehyuk menatap Haruto yang sedang menenangkan Junkyu alias Ruby sejak tadi . Entah kenapa Ruby tiba-tiba rewel , dia terus-terusan menarik baju nya sampai rok nya sedikit tersingkap . Haruto langsung membuka jas dan menutupi nya , takut orang lain melihat bagian tubuh Ruby

Jaehyuk menatap lekat pada mereka berdua , lebih tepatnya pada Haruto . Sejak kapan Haruto bisa bersikap semanis itu , Jaehyuk tidak percaya jika pria seperti Haruto bisa bersikap hangat pada seorang wanita

"Ada apa?" , tanya Jaehyuk dan Asahi sambil menghampiri Haruto . Karna melihat gadis itu yang mulai menangis

"Kaya nya gue pulang duluan deh , Junkyu rewel.." , ucap Haruto pada Jaehyuk

"Bayi lo pacarin , gini kan jadi nya.." , gumam Jaehyuk tapi masih terdengar oleh Haruto

"Oppaaa~ hiks.. aku tidak mau memakai bajuu~" , rengek Ruby sambil menangis , tidak lupa dia menarik-narik baju nya

"Kaya nya baju nya gak nyaman deh , liat kulit nya sampai merah-merah.." , sahut Asahi sambil menunjuk bahu gadis itu yang terbuka

"Pulang aja gapapa , acara nya biar gue yang urus.." , sahut Jaehyuk yang di balas anggukan oleh Haruto

"Yaudah gue pulang ya.." , ucap Haruto sambil menggandeng Ruby dan berjalan pergi

"Daddy ~ , boleh tidak kalau aku tidak memakai baju dirumah nanti?" , tanya Ruby dengan wajah polos

"Iya boleh , asal kamu senang saja.." , sahut nya asal

Jaehyuk yang tidak sengaja mendengar percakapan mereka langsung membulatkan mata nya tajam , apa kata nya tadi? Daddy?

Haruto benar-benar terlihat seperti sugardaddy!

▪︎▪︎▪︎