▪︎23

524 73 10
                                    

"Jangan lari!" , teriak Haruto pada Ruby . Karena sejak tadi dia terus berlari dan tidak mau diam , seperti kutu loncat saja

Ruby berjalan menghampiri Haruto , lalu menggandeng tangannya sambil menatap lekat dan tersenyum . Hari ini dia sangat bahagia , padahal hanya pulang dari rumah Jeongwoo dengan berjalan kaki seperti ini

Tapi ini sangat menyenangkan bagi nya , karena Haruto orang yang sangat sibuk dia menjadi kesepian . Tapi hari ini entah ada angin apa Haruto selalu menuruti apa yang Ruby mau

"Oppa , aku ingin bertemu Mashiho ya?" , tanya nya dengan tangan yang masih melingkar di lengan Haruto

"Tidak , ini sudah sore " , sahut nya . Lagi-lagi dengan nada dingin

Gadis itu mempoutkan bibir nya , baru saja dia merasa senang dengan perubahan Haruto , sekarang Haruto sudah kembali menyebalkan

Haruto hanya terus berjalan dengan Ruby yang berada di sebelah nya , sejak tadi pikirannya tidak tenang , selalu terfokus pada mobil yang dipakai oleh Kakak nya Jeongwoo itu

"Ruby.."

"Iya Oppa.." , sahut nya sambil menoleh pada Haruto

"Kamu mengenal Jihoon?" ,tanya Haruto sambil menatap lekat

Gadis itu mengangguk , "aku mengenalnya , dia Kakak nya Jeongwoo kan Oppa?"

"Bukan begitu maksud ku , apa dulu kamu dan Junkyu sering bertemu dengannya saat kalian bermain di taman?" , tanya Haruto

"Ah , tidak . Aku baru mengenalnya dirumah Jeongwoo saat aku bermain kesana bersama Junghwan" , Haruto mengangguk paham

"Memang kenapa Oppa? Dia tampan kan?" , sahut Ruby sambil tersenyum

"Tidak tahu" , sahut Haruto cuek

"Bagaimana mungkin Oppa tidak tahu , Oppa kan sudah melihat wajah nya.." , gadis itu menggerak-gerakkan tangan Haruto

"Iya , tapi bukankah sangat aneh jika aku memuji nya tampan?" , Haruto mengernyit

"Memang kenapa? Dia memang tampan ko.." , sahut Gadis itu acuh

"Bagaimana denganku? Aku tampan tidak?" , Haruto tidak mau kalah

"Tentu saja , kalau tidak tampan Mommy mana mau mencium Oppa setiap hari.." , sahut nya dengan polos

Ah benar juga . Jika di ingat-ingat , dulu Junkyu seringkali menciumi wajah tampan Haruto . Dulu dia sangat risih jika Junkyu terus menciumi nya seperti itu, tapi sekarang? Tiba-tiba saja dia sangat merindukannya..

Kembali ke pertanyaan pertama Haruto tadi , dia sangat penasaran soal Park Jihoon itu . Apa dia ada hubungannya dengan kematian Junkyu?

"Apa Jihoon bersikap baik padamu?" , tanya Haruto

"Baik , tapi aku tidak menyukai nya.."

"Kenapa?" ,Haruto mengernyit

"Tidak tahu , aku tiba-tiba tidak menyukai nya.. mungkin karena bau nya tidak enak" , sahut gadis itu

Haruto hanya menganggukkan kepala nya paham , dia sedikit penasaran dengan Park Jihoon , siapa dia sebenarnya? Karena seingatnya , Junkyu tidak pernah menyebut-nyebut nama Park Jihoon

"Oppa.."

"Hm?"

"Aku ingin bertemu Junghwan boleh?" , tanya Gadis itu sambil membuat wajah sendu

"Tidak.."

"Kenapa selalu tidak boleh sih! Aku bosan~" , Ruby merengek

"Junghwan hanya bisa di kunjungi pada hari libur.." , jelas Haruto pada Ruby

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Miracle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang