▪︎16

632 119 13
                                    

"Oppa~"

Haruto langsung mencari sumber suara itu , dia menatap ke sekeliling hamparan bukit dimana dia berada . Tidak ada siapapun , tapi suara itu.. dia sangat mengenal nya , dia yakin dan tidak mungkin salah

"Oppa , aku disini!"

Fokus Haruto langsung tertuju pada seseorang yang sedang duduk di bawah pohon , dia tersenyum manis sambil melambaikan tangannya pada Haruto

Haruto berjalan perlahan , menatap gadis itu lekat dengan nafas tercekat . Itu.. Junkyu? Atau Ruby? Dia bingung , yang jelas gadis itu terlihat sangat cantik dengan dress berwarna putih selutut yang dia pakai , wajahnya...begitu bersinar

"Kenapa lama sekali?" , gadis itu meletakan kedua tangannya dipinggang nya , bibir nya dia kerucutkan seperti membuat gestur marah , tapi tidak menyeramkan sama sekali

"Ru- Ruby?" , tanya Haruto ragu

Gadis itu mengernyitkan dahi nya , "kamu sudah melupakanku.." , wajah nya lalu berubah sedih

"Ju-Junkyu? Kamu Junkyu?"  , tanya Haruto dengan ekspresi penasaran

"Hm! Aku Junkyu , Oppa.. apa kamu merindukan ku?" , tanya nya dengan senyum manis

Haruto mengangguk , "sangat , sangat Sayang.. aku sangat rindu.." , mata nya tiba-tiba berair

Junkyu tampak tersenyum , tapi airmata menetes di pipi nya

"Oppa , apa kamu hidup dengan baik setelah kepergianku?"

"Tidak , tidak sama sekali.."

Junkyu mendekat , meraih kedua tangan Haruto dan menggenggam nya

"Kamu harus bahagia Oppa.."

"Bagaimana mungkin aku bisa bahagia , Sayang.." , air mata Haruto terus menetes

"Berbahagialah.." , Junkyu menghapus air mata Haruto di pipinya

"Kalau tidak , aku akan marah.." , ucap Junkyu lagi-lagi mengerucutkan bibirnya

"Aku ikut.."

"Tidak! Kamu harus menemani Junghwanie.." , raut wajah nya berubah kesal

"Aku ingin menemani mu.."  , ucap Haruto lirih

"Aku sudah dengan Ayah dan Bunda ku disini.."

"Lalu aku?"

"Bukankah sudah ada Ruby?"

"Dia hanya seekor kucing.."

"Dia sudah menjadi manusia , Oppa..separuh jiwaku hidup di raga itu.."

"Maksud nya?" , Haruto mengernyit

"Kamu harus bahagia ya?"  , ucapnya sambil berjalan mundur dan melepas genggaman tangan Haruto

"Kamu mau kemana?" , Haruto berusaha meraih tangan Junkyu tapi Junkyu semakin menjauh

"Dadah Oppa , aku selalu mencintaimu...."

"Junkyu!!!"

Ruby berjengit mendengar teriakan Haruto , dia menatap heran pada Haruto yang langsung mendudukan diri nya ditempat tidur dengan nafas terengah

"Oppa?" , Haruto menoleh pada gadis yang memanggilnya

"Oppa kenapa?" , gadis itu menatap nya lekat

Haruto hanya memperhatikan sekitar , lalu sejenak memejamkan mata . Dia hanya bermimpi ,tapi kenapa begitu terasa nyata

"Oppa sakit?" , gadis itu menempelkan punggung tangannya di dahi Haruto

Miracle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang