Miracle

▪︎6

Ruby berbaring di tempat tidur membuntal dirinya dengan selimut . Dia lelah setelah menangis hampir satu jam tanpa henti

"Aku kangen Mommy .. ", ucap nya sambil kembali terisak

Dia tidak tau apa yang terjadi pada diri nya , kenapa dia berubah menjadi manusia dan kenapa tiba-tiba Daddy nya seperti membenci diri nya

Ruby hanya kesepian , dia rindu dengan majikan nya . Majikan yang selalu menyayangi nya , mengajaknya bermain ,mengelus nya sepanjang waktu dan memberinya makanan-makanan enak

"Tuhan , aku gak mau jadi manusia , Daddy jadi membenci ku.." , ucap nya sambil mengeratkan pelukannya pada foto Junkyu

Ceklek

Ruby berjalan menuju sumber suara , seperti nya ada yang membuka pintu . Dia berlari dengan cepat menuju pintu , berharap Daddy nya yang datang

"Junghwanie~"

Dia sangat senang ketika melihat ternyata Junghwan yang datang . Dia langsung memeluk Junghwan erat sambil terus berteriak senang

"Junghwan kenapa baru kesini? Aku kesepian dari kemarin.." , sahut nya sambil menggerak-gerakan tangan Junghwan

Junghwan hanya mematung menatap gadis di depannya sejak tadi tanpa berkedip . Dia memperhatikan nya dari ujung kepala sampai ujung kaki

"K-kak?" , ucap nya pelan

"Junghwan , ayo kita main! mana bola yang biasa kamu bawa?" , tanya gadis itu dengan senyuman yang terus terpancar dari wajah nya

"K-kak Junkyu? Kakak m-masih hidup?" , Junghwan memegang dada nya yang terasa sakit , sungguh hati nya langsung terasa sesak melihat sosok Kakak nya yang sudah meninggal muncul tiba-tiba di hadapannya , hati nya merasa sedih dan senang secara bersamaan

"Apa Junghwan bawa makanan? Aku lapar.." , Ruby mempoutkan bibir nya

"Mana Haruto?" ,tanya Junghwan pada gadis itu

"Ha-ru-to itu siapa?" , tanya nya dengan raut lucu

"Pacar Kakak!" , ucap Junghwan sambil terus menatap sosok di depannya , lalu melihat kaki nya lekat . Dan bernafas lega ketika melihat kaki gadis ini menyentuh lantai

"Pacar?... Pacar ku nama nya London!" , sahut gadis itu

"London? Kakak udah putus sama si lemari es itu?" , tanya Junghwan . Haruto memang seperti lemari es , dingin dan datar

"Lemari es itu apa?" , dia makin bingung dengan pertanyaan Junghwan

Junghwan mengambil ponsel nya , lalu memperlihatkan foto dirinya , Junkyu dan Haruto pada gadis di hadapannya

"Ini Haruto.." , tunjuknya pada foto Haruto

"Aah , itu Daddy kan?" , sahut nya senang

"Kenapa manggil Daddy sih? Kakak jadi tambah mirip sugarbaby nya!" , Junghwan mulai kesal

"Aku g-gak ngerti Junghwan.." , gumam gadis itu sambil cemberut . Dia sedih hari ini banyak yang memarahi nya

"Kakak biasa nya manggil dia Oppa , bukan Daddy.." , sahut Junghwan

Gadis itu membulatkan mata nya lucu , dia mengingat kejadian tadi pagi . Jadi karena itu Daddy marah pada nya , karena dia salah memanggil nama . Harus nya dia panggil Daddy dengan sebutan Oppa

.

.

Junghwan menatap Haruto dengan pandangan tajam , seolah meminta penjelasan dengan keadaan yang membuatnya bingung saat ini