"Oppa~"
"Apalagi?" , sahut Haruto sambil menatap gadis itu lekat
Ruby hanya mengerucutkan bibirnya sambil menatap Haruto , dia jadi takut melihat Haruto menatap nya seperti itu
"Aku kan tidak sakit.." , Ruby menarik-narik ujung baju Haruto
"Iya , lalu?"
"Aku ingin bermain ke taman bersama London~" , gadis itu merengek
"Tidak!" , sahut Haruto sambil berjalan ke dapur hendak mengambil minum
"Oppa~" , rengek nya lagi
"Tidak! Kamu dengar kan? Aku bilang tidak! Itu artinya aku tidak mengizinkanmu keluar.."
"Tapi kenapa..." , Ruby berhenti sejenak , entah kenapa dia merasa ingin menangis
"Aku kan tidak punya teman!! Aku kesepian!! Aku benci menjadi manusiaaa!!!!!" , teriak nya dengan kencang . Lalu berlari ke atas menuju kamarnya dan....
BRAKKK!!
Menutup pintu dengan kencang..
Haruto duduk di sofa ruang tamu , mata nya menatap layar televisi tapi pikirannya terfokus pada gadis yang sedang menangis meraung-raung di lantai dua
Iya , Ruby menangis sejak tadi . Persis seperti anak kecil yang dilarang makan permen oleh ibu nya
Haruto memijit pelipisnya , rencana nya dia akan mengacuhkan suara tangisan itu , tapi lama-lama membuat nya sakit kepala juga
Dia berjalan ke lantai atas ketika suara tangisan itu berhenti , Haruto takut gadis itu keluar lewat jendela atas.. mungkin saja bukan? Dia kan pernah menjadi kucing , dan itu sering terjadi pada saat Ruby masih menjadi kucing dulu
Ceklekk
Haruto membuka pintu dengan sangat pelan , lalu pandangannya langsung terfokus pada manusia yang sedang meringkuk di atas tempat tidur
Dia mendekat , melihat apa yang sedang gadis itu lakukan . Karena posisinya memang membelakangi Haruto . Begitu Haruto berjalan mendekat , pemandangan yang di lihat nya adalah gadis itu yang tengah tertidur sambil meringkuk
Haruto duduk di tepi tempat tidur , lalu menatap sambil merapihkan rambut gadis itu yang menempel di dahi karena berkeringat . Wajah nya sangat damai ketika tertidur , Haruto sangat menyukainya
.
.
"London!" , Jeongwoo melemparkan bola ke sembarang arah dan kucing itu langsung mengejar nya , beberapa saat kemudian dia kembali sambil menggigit bola itu membuat Jeongwoo terkekeh melihatnya
"Dia kucing , bodoh! Kenapa memperlakukannya seperti anjing?" , sahut Jihoon pada adiknya itu
"Tapi tingkah laku nya kadang mirip anjing.." , Jeongwoo kembali melempar bola itu dan London kembali mengejar
"Kamu tidak merasa aneh?" , tanya Jihoon menatap Jeongwoo
"London? Memang kenapa?" , Jeongwoo mengernyit
"Bukan dia , tapi Junkyu.." , sahut Jihoon
"Junkyu?" , Jihoon mengangguk
"Junkyu tidak terlihat seperti biasanya bukan?"
"Maksudmu apa sih Kak? Aku tidak mengerti.."
"Sikapnya berubah.."
"Memang kamu mengenalnya? Aku heran kenapa kamu bertingkah seperti mengenal Junkyu.." , ucap Jeongwoo dengan raut tak suka
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle
FanficHaruto dibuat terkejut dengan seorang wanita yang sangat mirip dengan kekasih nya yang sudah meninggal , siapa kah dia? Dan apa penyebab kematian kekasihnya yang secara mendadak itu? [Mature] [GS] Cast : Watanabe Haruto Kim Junkyu So Junghwan Park J...