▪︎11

674 134 30
                                    







Ruby membuntal badannya dengan selimut , bahkan dia menutupi sampai kepala nya . Dia terus mengabaikan ucapan Haruto sejak tadi , gadis itu kesal karena merasa Haruto membohongi nya

Haruto sejak tadi juga dibuat kesal , karena gadis ini tiba-tiba mogok makan . Ruby marah karena Haruto tidak jadi mengunjungi Junghwan di asrama . Salah Haruto juga sih sebenarnya , tadi dia hanya asal bicara agar gadis ini tidak menginap dirumah Jeongwoo dan kucing jantan yang bernama London itu

"Kamu benar-benar tidak akan makan?" , tanya nya sambil menatap buntalan besar di tempat tidur

Haruto menghela nafas kasar saat gadis itu tidak memberi jawaban , tidak ada pergerakan sama sekali dari nya

"Aku tanya sekali lagi , kamu mau makan apa tidak?!" , suara Haruto sedikit meninggi

Lagi-lagi tidak ada jawaban , tapi terdengar suara isakan kecil dari balik selimut itu . Haruto mengernyit melihat buntalan itu sedikit gemetar , dia lalu membuka nya , melihat gadis itu yang sudah berkeringat sambil menangis

"Kenapa malah menangis?"

"Mommy..hiks aku ingin ikut Mommy..hiks hiks.."

Haruto duduk di samping gadis itu , menatap nya lekat lalu membawa ke pelukannya . Mengelus kepala dan punggung nya lembut agar gadis ini sedikit tenang

"Kenapa selalu bilang ingin ikut Mommy , hm?" , ucap nya sambil terus mengelus kepala gadis yang menangis itu

"Daddy hiks.. tidak menyayangiku hiks.." , sahut nya sambil terisak parah

"Siapa yang bilang?"

"Daddy , selalu memarahiku!! Huaaa..."

Haruto meringis melihat Ruby menangis hebat , air mata nya sudah mengalir deras , pipi nya sudah basah , hidung nya pun memerah , jangan lupakan bibir nya yang melengkung kebawah . Tapi , kenapa terlihat menggemaskan ya..

"Aku ingin bertemu Junghwan hiks.. aku juga ingin bertemu Jeongwoo hiks.. mereka menyayangiku hiks.."

Haruto langsung membuat wajah datar , rasa nya menyebalkan mendengar gadis ini memuji-muji pria lain

"Aku juga menyayangi mu.." , ucap Haruto pelan

"Benarkah?" , tanya Ruby dengan mata yang memerah karena menangis . Haruto mengangguk pelan merespon pertanyaan gadis itu

"Tapi Daddy  selalu membentakku.." , ucap nya lagi

"Aku hanya tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi padamu.. maaf kalau aku sedikit kasar.." , ucap nya sambil menatap lekat Ruby

Ruby tiba-tiba tersenyum manis , dia kembali mengeratkan pelukannya pada Haruto . Tiba-tiba Ruby sedikit melonggarkan pelukannya , menangkup wajah Haruto lalu menempelkan bibir nya pada bibir Haruto

Haruto sontak membulatkan mata nya , ini terlalu mendadak . Ruby menjauhkan bibir nya setelah sekitar lima detik dia tempelkan pada bibir Haruto

"Karena Daddy menyayangiku maka nya aku cium" , Ruby tersenyum menampilkan gigi nya

"Huh?" , Haruto hanya menatap tanpa merespon apapun

"Dulu Mommy juga sering mencium Daddy kan?" , tanya gadis itu dan Haruto mengangguk pelan

"Mulai sekarang , aku yang akan sering mencium Daddy!", teriak nya dengan senang








.





.









Haruto menatap satu-satu setelan jas yang Jaehyuk letakan di atas sofa . Sejak tadi Jaehyuk sangat di buat sibuk oleh sahabat nya yang menyebalkan ini , kalau saja Haruto bukan atasannya sudah dipastikan Jaehyuk akan meninggalkannya sekarang juga , lebih baik dia bertemu dengan kekasih cantiknya daripada harus menemani Bos nya yang dingin itu

Miracle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang