(19). Pilihan yang ?

99 8 6
                                    

Ngetiknya dari 3 hari lalu. Sempat post baru sekarang 🤣🤣.. sangking sibuknya Ngedit.

***

Pernah dengar kata-kata.

'hujan tidak pernah tahu dia jatuh membasahi siapa, tapi air mata selalu tahu dia jatuh untuk siapa'

***

.

Seolah sudah menjadi rutinitas mereka. Setiap malam nya, mereka akan menikmati api unggun dan kemudian saling bercengkrama yang membuat suasana semakin meriah.

Tapi tentu saja itu akan sedikit membosankan. Jadi para panitia sudah setuju membuat game yang akan membuat semuanya sibuk malam ini.

Game yang akan memudahkan Max menemui Alsa. Karena kali ini Max yang mengatur semuanya. Tanpa sepengetahuan Albert. Mex menempatkan Alsa juga Bianca dan Roslyn juga Elkenzy dalam kelompok yang sama. Dan Albert berada dikelompok Denis, Briand, Kelvin juga Dominic.

"CK!, GANTI!" TEGAS Albert, tapi sayangnya Viona yang menjadi penanggung jawab acara menggeleng tegas. Kelompok sudah di atur. Jadi Albert harus terbiasa terpisah dengan Alsa

Max yang melihat kemarahan Albert tersenyum senang. Umpannya termakan dengan sempurna.

"Hanya kali ini Albert" tegas Viona lagi. Tapi sayangnya Albert tetaplah Albert

"Ganti!, Alsa satu kelompok sama gue"
Tegasnya lagi. Alsa menghela nafas jengkel sedikit kesal karena tidak satu kelompok dengan Albert tapi lebih kesal lagi saat Albert membuat mereka menunggu lebih lama untuk memulai semua ini.

"Gak apa kak. " Dan protesannya malah membuat Albert melotot kesal kearahnya.

"Kamu satu kelompok sama aku Alsa" keras kepala. Lagi pula tidak mungkin mereka merubah kelompok yang ada sedangkan yang lainnya saja tidak protes apapun.

Lagi pula Tantenya Viona tidak akan mespesialkan mereka terus-menerus. Itu tidak akan adil untuk yang lain.

"Udah lah Al, kali ini aja. Lagi pula kita hanya harus nyari bendera doang. Dan hutannya juga udah dicek sama panitia. Jadi aman. Lagi pula disana ada El" Denis mencoba menenangkan, tapi sayangnya Albert tetap saja melotot tajam kearah Viona.

"Kali ini aja Al. Lagian gak akan ada apa-apa disana. Dan Alsa akan baik-baik saja"

Tidak

Tidak

Albert bahkan tidak tenang sedikitpun. Dia tahu ini pasti ulah Max. Lelaki itu terlalu pandai membuatnya kesal.

Lihat saja nanti. Max tidak akan pernah dia biarkan begitu saja.

Tidak akan ada celah untuk menemui Alsa. Tanpa harus menghadapi nya

"Baiklah_" Albert tersenyum culas. Kalau memang Viona tidak bisa mengabulkan keinginannya. Tidak apa.

Beda kelompok dengan Alsa bukan bearti dia akan berjauhan dengan Alsa. Lagi pula mencari bendera bukan bearti mereka harus menang. Kelompok nya tidak akan mengejar hal seperti itu.

My Beautiful DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang