(9) pembangkang

229 7 4
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak nya Guys

***
**
*

Albert tersenyum senang melihat laporan yang Elkenzy berikan padanya. Ketiga lelaki yang kemarin mereka hajar karena berani mengganggu Princessnya. Kini mulai berani melaporkan mereka ke pihak yayasan, kepada Tante Cristy yang pastinya akan diketahui oleh Mommy nya juga.

Padahal Mereka hanya bermain sebentar. Sayang sekali, mereka malah dilaporkan.

"Mereka cari mati eh" Tiga orang siswa kelas 3 Senior high school berani menggoda adiknya. Dan menempatkan adiknya didalam taruhan bodoh mereka.

Siapa yang mendapatkan ciuman seorang Princess Alsa Wilshon akan mendapatkan hadiah yang sangat besar.

3 juta. Ah dia lupa , apa 13 juta.

Keterlaluan sekali.

Karena itu hari ini dia akan mengajak Alsa dan El juga Brian mengunjungi gedung sekolah dimana senior mereka menimba ilmu.

"Kau sudah datang" El yang baru saja datang, tersenyum cerah kearahnya.

"Hy Alsa" Alsa melambai cepat. Dia sedang berbicara dengan Bianca dengan majalah fashion ditangan kedua gadis itu.

"Apa hari ini jadi" Albert mengangguk tegas.

"Jadi apa_" Alsa bertanya bingung. Sedari tadi Albert tidak mengatakan apapun padanya . Apa ada yg dia lewatkan.

"Kita akan mengunjungi Tempat senior kita"

"IHS?" El mengangguk cepat. Dia sengaja mampir ke kelas Albert sebelum menuju kelasnya. Yang berselang lima kelas dengan kelasnya

"Untuk Apa?" El tidak akan menjawab. Biarkan saja Albert yang menjawabnya.

" Apa ada sesuatu disana" Bianca bertanya bingung. Dia belum lupa ingatan sampai tidak ingat bahwa disana Ada saudara menyebalkan nya.

Dan seingatnya Alsa Alergi dekat-dekat dengan Maxim .

" Ada hal penting princess, kamu boleh ikut" sebenarnya dia tidak mau. Tapi hal penting apa yang membuat Albert mengunjungi Gedung yang berseberangan jauh sekali dengan gedung sekolah mereka.

" Aku tidak ingin menggunakan kedua kakiku kesana kak" Itu jauh sekali. Dia akan kelelahan sebelum sampai ke gedung itu.

"Kita akan kesana menggunakan golf cart" Ah syukurlah. Paling tidak dia tidak harus kelelahan.

Tapi_

"Bagaimana kakak mendapatkan nya_" itu bukan fasilitas yang bisa digunakan para siswa dia tahu itu.

" Sekolah ini milik kita sayang " Ah dia benar-benar lupa.

ALSA mengangguk mengerti, Dia lupa.

"Em. Kalau begitu aku pergi, nanti kita bertemu disini saja" El melambaikan tangannya sebelum berlalu pergi.

"Apa aku boleh ikut" tanya Bianca, dia juga ingin jalan-jalan.

"Em. Tidak masalah, tapi kau ada janji dengan Kelvin bukan?" Bianca menepuk jidatnya refleks. Dia lupa ada janji dengan lelaki yang sedari dua hari lalu terus merengek padanya untuk menjadi pasangannya

Sebentar lagi Scout Intertaimen akan berulang tahun. Dan tentu saja Kelvin sangat haus akan perhatian. Lelaki itu rakus akan kepopuleran, walaupun dia juga begitu sih.

Karena itu mereka sudah menyiapkan rencana fantastis untuk menarik perhatian masyarakat hanya kepada mereka.

Padahal Adward sudah memintanya jauh-jauh hari.tapi dia tidak mungkin menghianati sahabatnya, Krena itu dia lebih memilih Kelvin walaupun lelaki itu menyebalkan

My Beautiful DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang