[42] Sedikit Luluh

209K 28.7K 54.2K
                                    

Halooo guyss, gimana kabarnya? Semoga kalian sehat-sehat selaly yaa🥰

Sebelum baca, aku mau bilang makasih banget yang selalu nyempetin komen di part-part sebelumnya. Tahu gak sih, komen dari kalian itu selalu bikin aku semangat buat ngelanjut, POKOKNYA MAKASIH BANGET YAA❣

BTW, MANA NIH YANG KANGEN ARION AJENG?

Apa yang kalian kangenin dari mereka berdua?

Yuk yuk pencet vote dulu tsayy🤭

.
.
.
Pertanyaan sebelum baca ;

1. Kesibukan kalian sekarang apa?

2. Lagu yang akhir-akhir ini terngiang-ngiang terus di telinga, lagu apa?

3. Rambut kalian panjang atau pendek?

4. Rambut kalian lurus apa ikal?

JAN LUPA SPAM BLUE LOVENYA BUND💙💙

SIAP SPAM LAGI??🔥🔥

*sebutin lagu yang pengen kalian dengerin bareng mas brek🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*sebutin lagu yang pengen kalian dengerin bareng mas brek🥰

HAPPY READING💙

•••

"Mie, telor ...." kakinya terus melangkah maju sedangkan kedua matanya terpaku pada catatan kecil yang sengaja ia bawa untuk mencatat apa saja yang akan ia beli untuk kebutuhan kemping nanti.

Lalu tatapannya teralih pada rak-rak berisi banyak biskuit rasa keju. Senyumnya mengembang sempurna, melihat begitu banyak makanan dengan rasa keju saja sudah membuatnya sangat senang. Dan pada akhirnya ia mengambil beberapa biskuit yang ia rasa cocok untuk bekal kempingnya nanti.

Oh iya, kejadian beberapa hari yang lalu atau tepatnya setelah Arion memeluk Flo tepat di depan mata kepalanya sendiri membuat hubungan keduanya semakin renggang.

Ajeng dengan kekeras kepalaannya dan Arion dengan keegoisannya. Benar-benar perpaduan yang sangat menakjubkan.

Dan selama itu pula Arion benar-benar tak pulang, kalau untuk mengambil buku pelajaran atau baju yang akan di kenakannya biasanya cowok itu akan menyuruh teman-temannya untuk mengambilkannya.

Entahlah, Ajeng juga sudah muak dengan semua sikapnya.

Nyatanya sendiri tidak terlihat begitu menyedihkan.

"JENG!"

Seruan sebuah suara yang terdengar tiba-tiba sontak membuat Ajeng mengalihkan tatapannya dari rak-rak berisi makanan.

Cowok itu tersenyum lebar, lalu langkahnya membawa ke hadapan Ajeng. "Lagi ngapain?"

Ajeng memutar bola mata jengah. "Lagi nyuci," ketusnya.

ARION : DANGEROUS HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang