[34] Cemburu

222K 29.4K 49.6K
                                    

HALOOO GUYSSS ....

KARENA KOMEN DI PART SEBELUMNYA UDAH MENCAPAI TARGET, JADI KU UPDATE LAGIII HEHE😅

Sejujurnya suasana hati lagi ancur, tapi udah kepalang janji, jadi gak bisa lari gitu aja✌

MAKASIH BANYAK BUAT YG UDAH KONTRIBUSI DI PART SEBELUMNYAA, SAYANG KALIAN BANYAK2🥰

CUNG YANG KANGEN ARION AJENG☝️

ABSEN DULU NYOK DENGAN SEBUTIN BATRE HAPE KALIAN😊

Pertanyaan sebelum baca ....

Umur kalian berapa?

Kelas berapa?

Tanggal lahir?

Cita-cita?

Hoby?

JAN LUPA BLUE LOVENYA YA BUND💙

SIAP SPAM TIAP PARAGRAF??🔥🔥

SIAP SPAM TIAP PARAGRAF??🔥🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*gak ngerti ganteng bgt😭

HAPPY   READING

•••

"Siapa si cewek tadi Ar?" tanya Bara sembari mencomot cemilan di atas meja.

"Cakep sih tapi kok kayak sejenis LonT ya," gumam Diego sembari mengusap dagunya.

"Halah lonte lonte juga kalo di samperin langsung mau," celetuk Ander.

Diego nyengir lebar. "Ya jelaslah, secara'kan gratis."

Arion berdehem pelan. "Kalian gak inget sama dia?" tanyanya sembari duduk nyaman di kursinya.

"Jangan bilang bekasan elo?" tanya Diego panik. "Jangan bilang juga dia dateng buat mintain pertanggung jawaban lo?"  tanyanya heboh sendiri.

"Otak lo kenapa selangkangan mulu sih," gerutu Ronald sembari menghembuskan asap rokok lewat mulutnya.

Diego nyengir lebar sembari mengacungkan dua jarinya. "Damai, damai," ucapnya.

"Cewek itu awal dari permusuhan kita sama kelompok Ringgo," ucap Arion.

"Jangan bilang ...." ucapan Bara menggantung di udara. Tanpa di lanjutkan pun teman-temannya sudah mengerti dengan maksudnya.

BRAK

"Gak bisa di biarin!" serunya setelah menggebrak meja dengan kasar. "Ini pasti akal-akalan si Ringgo," lanjutnya.

"Setuju!" seru Ander sembari memakan apapun yang ada di hadapannya.

"Gue rasa ada maksud lain dari kepindahan cewek itu, gue lihat matanya kayak nyembunyiin sesuatu," ucap Ronald dengan tatapan jauh menerawang.

Arion mengangguk setuju. "Harusnya begitu, tapi gue agak ragu karena kemarin dia orang yang nolongin gue pas kecelakaan," tutur Arion.

ARION : DANGEROUS HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang