[54] Adu Domba

206K 28.1K 68K
                                    

Akhirnyaa bisa update jugaa😅

Setelah kemarin hectic sama sidang proposal abis itu menikmati euphoria sempro, baru deh aku bisa dengan leluasa nulis lagi wkwk

Makasih sebanyak-banyak buat kalian semua yang udah bantuin doa buat kelancaran sempro aku, soalnya karena doa kalian kemarin berjalan lancarrrrrr bgt tanpa hambatan, walau revisian tetep jalan🤭

BTW, MANA YANG KANGEN ARION AJENG?!!

ABSEN DULU NYOK, DENGAN SEBUTIN NOMOR SEPATU KALIAN🔥

Pertanyaan sebelum baca :

1. Siang / malam?

2. Bad boy / cool boy?

3. Romantis / humoris?

4. CEO / mafia ?

5. Kaya melintir tujuh turunan tapi jelek banget banget banget / ganteng banget mirip idola kalian tapi miskin?😂

SPAM BLUE LOVE YUK BUND💙

SPAM BLUE LOVE YUK BUND💙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING💙

•••

Mendengar kabar bahwa Arion masuk rumah sakit jelas membuat Ajeng syok bukan main, apa yang telah cowok itu lakukan sampai bisa masuk rumah sakit?

Segala fikiran buruknya berkecamuk dan menjadi satu di dalam benaknya. Ah, tidak! Semoga saja tidak terjadi hal-hal yang tidak ia inginkan. Ya Arion pasti akan baik-baik saja kan?

Selepas mendapat kabar itu, tanpa berfikir panjanh ia langsung berangkat ke rumah sakit tanpa memperdulikan pakaian atau segala macamnya. Dalam fikirnya, ia harus menemui Arion secepatnya!

Ajeng berjalan dengan tergesa di sepanjang lorong rumah sakit yang entah mengapa terasa begitu panjang. Lalu mengamati deretan nomor di setiap pintu yang ia lalu.

"105 B," gumamnya.

Bola matanya melebar begitu matanya menangkap nomor yang ia cari. Dengan menormalkan langkah kaki serta napasnya yang menderu ia berjalan dengan mantap menuju pintu tersebut.

CEKLEK

Pintu terbuka, lalu bau obat-obatan langsung masuk ke dalam indra penciumannya.

Belum sampai masuk, tiba-tiba saja langkahnya terhenti. Tubuhnya terpaku dengan objek yang ada di hadapannya.

Mendengar ada suara, Erika yang sejak tadi duduk nyaman di samping Arion dengan menggenggam sebelah tangannya tersentak pelan.

Ia menoleh, dan mendapati kalau Ajenglah pelakunya.

Ia tersenyum culas, lalu berdiri dan menghampiri cewek payah itu.

ARION : DANGEROUS HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang