[FOLLOW SEBELUM BACA]
#01 on Bad Boy [04 Januari 2021]
#01 on SMA [26 Februari 2021]
Arion Reinaldo, orang nomor satu yang mesti di jauhi ketika menginjakan kaki di SMA PERTIWI. Jangan tertipu dengan wajah rupawannya, karena Arion tidak pernah membe...
Siapa yg kena prank tadi siang?? Amsowrih guis, tadi aku lagi ngetes aja, ada notif apa engga dan ternyata ada😂
Ku tau kalian bosen karena cerita ini update mulu, tapi gak papa aku lagi seneng update ARION🤘
Pertanyaan sebelum baca :
1. Mantai apa muncak?
2. Suka kopi apa susu?
3. Baca Arion jam berapa?
. .
SPAM BLUE LOVE DULU SINI💙💙
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING💙💙
•••
Anggota inti The Scorpions tengah berkumpul, rupayanya ada sesuatu yang sangat mendesak. Padahal jam pelajaran masih berlangsung, tapi tak ada siswa yang berani melaporkan perbuatan keenamnya pada guru.
"Gimana Ron?" tanya Arion pada Ronald yang tengah sibuk dengan ponselnya.
Ronald mendongak. "Kita bisa tunggu di jalan pahlawan, ada transaksi narkoba di sana," ucapnya dengan serius.
"Berapa orang dari geng Alfa yang ke sana?" tanya Edgar, kedua tangannya saling bertaut menandakan kalau dia teramat serius dengan pembicaraan ini.
"Satu dan dia tangan kanan Ringgo," ucapnya.
"Bagus!" seru Bara setelah menggebrak meja penuh minat. "Kita enggak cuma bikin motor dia rusak, tapi anak buahnya juga masuk rumah sakit."
Yang lain mengangguk setuju.
"Jam 13.45," ucap Ronald lagi. "2 jam dari sekarang."
Tangan Diego tersampir di bahu kokoh Ander, tatapan matanya berbinar seolah akan mendapatkan mainan baru. "Gue bagian perut, fix gak bisa tukeran!" serunya.
"Gue motor!" seru Bara tak kalah antusias.
"Ya udah kalo gitu gue bagian doa aja," ucap Ander sembari menyilangkan kedua tangannya di depan dada.
TUK
Bara dengan puas menempeleng kepalanya. "Doa manusia macem lo gak mungkin di terima Tuhan!"
"Bar punya dendam apa sih sama gue, emosi mulu kalo ngomong ama lu," rutuknya.
"Ya lag ...."
"Udah," tukas Arion membuat obrolan keduanya terhenti. "Sekarang, gue mau kita balik ke kelas dan tepat jam 13.15 udah harus kumpul lagi di sini, paham?"
