Chapter 1:

316 26 1
                                    

Semoga kalian suka ya!

Selamat Membaca




<WHAT'S WRONG?>




"KYAAA... JEON JUNGKOOK OPPA!!!"

"JIMIN OPPA SARANGHAE!!!"

Teriakan Para Yeoja untuk menyambut kedatangan 2 Mobil Mewah yang baru saja memasuki Kawasan Sekolah.

2 Orang keluar dari 2 Mobil yang berbeda menciptakan kehebohan penjuru sekolah akibat teriakan para yeoja.

Jeon Jungkook, salah satu pangeran sekolah yang selalu bersikap dingin kepada para penggemarnya bahkan terkesan tidak peduli.
Tapi tidak mengurangi jumlah penggemarnya.

Maka saat sudah keluar dari mobilnya,ia segera pergi menuju kelas di banding mengurusi para penggemar yang menurutnya berisik itu.

Berbeda dengan Park Jimin,ia juga pangeran sekolah dan rival bagi Jungkook. Jimin selalu bersikap Ramah kepada Para Penggemar untuk menambah Kepopulerannya. Bahkan ia juga sering mengajak mereka berkencan jika sedang bosan.

Setelah menutup Pintu Mobilnya,Jimin melambaikan Tangan kepada Para Penggemarnya membuat mereka menjerit histeris.


---------------



Suasana Kantin saat ini sedang Sepi bukan hanya karena Waktu masih terlalu pagi tapi juga karena Para Yeoja yang tadinya sedang makan di kantin tiba-tiba berlarian dengan Heboh menuju area Parkir Sekolah.

"kenapa berisik sekali disana?" Tanya seorang Namja Imut bernama Kim Taehyung pada sahabatnya.

"Tentu saja mereka selalu heboh jika menyambut kedatangan Pangeran Sekolah" Jawab seorang gadis di samping Taehyung, Choi Jisu.

"Pangeran Sekolah? Siapa mereka?" Tanyanya lagi dengan muka polosnya membuat Jisu menganga tidak percaya.

"Astaga Tae, kau tidak mengenal mereka?" Taehyung Menggelengkan kepalanya.

"Mereka Jeon Jungkook dan Park Jimin, 2 Pangeran Sekolah yang sangat Populer"

'Jungkook?'

"Tae...Tae...Taehyung!" Seru Jisu membuyarkan Lamunan Taehyung.

"Ah Ne?"

"Kau kenapa Melamun,Tae? Tanya Jisu.

"Ah aku tidak apa-apa" Jawab Taehyung.


-----------------


"Ada siswa yang menghilang lagi tadi pagi, orang tua dari siswa itu mengancam jika kita tidak bisa menemukan anak mereka maka mereka akan menuntut sekolah ini!" Kata Taeyong, salah satu guru disekolah ini.

Seorang namja paruh baya memijat pelipisnya bingung."Aku akan mengurusnya, kau boleh pergi dan urus orang tua siswa itu!" Titahnya.

Setelah kepergian Taeyong, pintu ruangan kepala sekolah kembali terbuka. Masuklah seorang siswa dengan name tag Kim Namjoon.

"Ada apa lagi, Appa?" Tanya Namjoon kepada ayahnya atau kepala sekolah.

"Teror itu datang lagi bahkan salah satu siswa kembali menghilang" Jawab Daehyun, Kepala Sekolah.

"Apa aku harus membantu mencari dalang dari teror itu? Ini sudah 3 Tahun dan polisi belum menemukan pelakunya"

"Itu sangat berbahaya, Namjoon-ah"

WHAT'S WRONG?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang