Chapter 4:

205 21 0
                                    

Semoga kalian suka yah!

Selamat membaca


<WHAT'S WRONG?>






Taehyung berlari tergesa-gesa memasuki Rumah Sakit bahkan melupakan sosok Jungkook yang berdiri di belakangnya. Saking khawatirnya dengan pesan yang dikirimkan oleh Sang Kakak.

Tidak peduli dengan etika di Rumah Sakit yang tidak boleh berlarian dan mengganggu ketenangan pasien lain, Taehyung membuka pintu ruangan yang di tujunya sampai membuat seseorang yang berada di dalam Ruangan tersebut terlonjak kaget sambil mengelus dadanya kemudian menatap Taehyung yang masuk dengan penampilan kacaunya.

"aigoo Tae, kau membuat Noona hampir jantungan"Taehyung tidak menggubris perkataan Noonanya.

"Noona, bagaimana keadaan Eomma?" Tanya Taehyung menatap seorang Yeoja yang terbaring di kasur Rumah Sakit yang masih setia menutup matanya.

"belum ada perkembangan" jawaban Noonanya membuat Taehyung menjadi sedih.  Jieun menghampiri Taehyung dan memeluknya, ia tahu jika sang adik sangat sedih melihat keadaan sang eomma yang tidak kunjung membaik. ia juga sedih tapi ia mencoba kuat untuk sang adik yang terlihat rapuh.

"Noona, Apa masih ada harapan?"

"sssttt, percaya pada Noona, semua akan baik-baik saja"

Ceklek...

Perhatian Taehyung dan Jieun teralihkan saat tiba-tiba seorang namja tampan masuk ke ruangan dengan membawa 2 kantong plastik yang sepertinya berisi makanan. Jieun mengkerutkan keningnya melihat seorang namja yang tidak ia kenal.

"Taetae, aku tadi mampir ke kantin rumah sakit sebentar dan membawakan makanan untukmu juga Jieun Noona"Namja itu menaruh 2 kantong plastik yang di bawanya ke atas meja di belakang Jieun.

"Tae, siapa dia?" bisik Jieun pada sang adik.

"itu Kookie, Noona. Apa Noona lupa?"

"ah si Kookie itu, sekarang dia sudah besar saja" gumam Jieun.

"mm Noona,untuk apa memintaku ke sini?" Taehyung hampir lupa menanyakan perihal pesan kakaknya yang meminta ia segera pergi ke Rumah Sakit.

"ah hampir saja Noona lupa,kau jaga eomma sebentar yah, Noona ada urusan di kantor" Jieun mengambil tasnya di sebuah sofa kemudian pergi meninggalkan Taehyung yang masih memproses perkataan Jieun. Setelah sadar akan kepergian sang kakak, Taehyung berbalik dan berteriak" JADI HANYA UNTUK ITU KAU MEMANGGILKU KE SINI?" sedangkan Jungkook hanya geleng-geleng kepala mendengar teriakan Taehyung.




---------------





Byurr...

Baru memasuki area kantin, dirinya sudah di sambut dengan guyuran air kotor yang di tumpahkan oleh seorang siswi, membuat seisi kantin tertawa menyaksikan pembullyan yang sekarang sedang terjadi. Namja yang terkena guyuran itu hanya bisa menundukan kepalanya. Ini sudah biasa baginya, sebagai salah satu Murid beasiswa, ia sering kali mendapatkan bullyan dari anak-anak Pengusaha.

"wah pertunjukannya sudah di mulai ternyata" Daniel dan 2 Temannya, Yugyeom dan Mingyu datang. Mereka adalah 3 berandal yang sering membully dan juga suka mencari masalah dengan orang lain namun tidak pernah mendapat hukuman. Namja itu semakin ketakutan saat melihat Daniel dan teman-temanya mulai memasuki area kantin. Ia tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

WHAT'S WRONG?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang