Chapter 5

202 20 3
                                    

Semoga kalian suka yah!

Selamat membaca



<WHAT'S WRONG?>





Setelah Taehyung menghabiskan makanannya, Jungkook langsung saja menyerangnya dengan pertanyaan apa yang terjadi dengan Keluarga Kim setelah kepergiannya untuk melanjutkan sekolah di luar negeri. Taehyung yang tadinya ceria seketika kembali murung. Melihat itu, Jungkook segera memeluk Taehyung meski ia tidak tahu apa yang di alaminya selama ini tapi Jungkook tahu Kehidupan Taehyung tidak baik-baik saja seperti dulu. Ia sedikt menyesal telah meninggalkan Taehyung selama ini, seandainya dulu ia tidak pergi mungkin Taehyung tidak serapuh ini.

"kalau kau belum bisa menceritakan semuanya padaku tidak apa, aku hanya ingin tahu apa yang telah kau lalui selama aku tidak ada"

"semuanya berat, Kookie"

"kalau begitu maka berbagilah bebanmu padaku agar kau merasa lebih baik" Jungkook mengecup pucuk kepala Taehyung. Sangat gemas melihat mata sembab Taehyung yang entah kapan mulai menangis.

"saat itu appaku mengalami kebangkrutan, dia terlilit hutang hingga appa terpaksa menjual barang-barang berharga kami untuk melunasi hutangnya. Sejak saat itu kehidupanku berubah, semua tidak lami sama" mata Taehyung mulai berkaca-kaca siap menumpahkan kristal beningnya.

"Aku hanya bisa memanfaatkan kejeniusanku untuk mendapatkan beasiswa agar aku bisa lanjut sekolah. Belum cukup semua itu, appa kembali mengalami musibah. Ia dinyatakan meninggal akibat kecelakaan beruntun. Eomma menjadi stres setelah mendapatkan kabar itu"Jungkook semakin memeluk Taehyung.

"Karena memiliki banyak pikiran, eomma jatuh sakit dan harus di rawat di rumah sakit selama beberapa hari. Aku dan Jieun Noona berusaha membiayai perawatan eomma yang tidak bisa di bilang sedikit, aku hampir saja frustasi tapi aku masih beruntung. Aku bertemu dengan Daehyun Samchon, adik dari ayahku. Daehyun Samchon membantu perawatan eomma dan juga kebutuhan kami. Setelah keluar dari rumah sakit aku pikir eomma akan baik-baik saja tapi ternyata aku salah, ia sering mengkonsumsi obat penenang sebelum tidur bahkan sering melukai dirinya sendiri hingga malam itu datang,

"saat aku menemukan eomma yang sudah pingsan dengan darah di bagian lengannya,ia mencoba untuk bunuh diri menyusul appaku. Untung saja aku datang tepat waktu dan Kami segera melarikannya ke Rumah Sakit hingga sekarang ia tidak sadarkan diri disini. Kata Dokter eomnaku sudah baik-baik saja tapi ia menolak untuk kembali mungkin eomma sudah bertemu dengan appa disana hingga lupa kalau disini aku dan Jieun Noona masih membutuhkannya"

Taehyung mengakhiri ceritanya dengan terisak di dada Jungkook. Jungkook mencoba menangkan Taehyung. Sungguh ia tidak menyangka kehidupan yang dilalui Taehyung akan seberat itu. Tapi ia bersyukur karena masih ada yang peduli dengan Taehyung dan mau membantunya.

Jungkook menatap wajah sembab Taehyung yang sudah terlelap karena terlalu lama menangis. Wajah yang manis tapi di penuhi air mata, sungguh Jungkook tidak suka. Ia menghapus jejak air mata di mata Taehyung kemudian mencium kedua mata sembabnya.

"setelah ini aku berjanji akan membahagiakanmu, Taeby"Jungkook membelai pipi gembil Taehyung.



--------------



"waktu kita tidak banyak, kita harus menghentikan ledakan itu!" baru saja mereka ingin pergi sudah di tahan oleh Ryujin yang masih bingung dengan semua yang terjadi.

WHAT'S WRONG?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang