WHAT'S WRONG?

Chapter 3

Semoga kalian suka yah!

Selamat Membaca

<WHAT'S WRONG?>

Siswi bernama Im Nayeon sudah di temukan dan Mayatnya segera di urus oleh pihak Sekolah. Orang tuanya menangis melihat tubuh kaku anaknya bahkan Nyonya Im sudah pingsan di pelukkan sang suami karena tidak kuasa menahan tangisnya.

Tadi Salah satu Siswa menemukan Nayeon digudang sekolah saat ingin menaruh alat kebersihan yang sudah tidak dapat dipakai kedalam gudang. Ia terkejut melihat sebuah mayat didalam gudang itu dengan kepalanya yang penuh darah, kemudian ia berlari dan melaporkannya kepada kepala sekolah.

Pihak sekolah segera menghubungi keluarga Im setelah mendapat laporan tersebut.

Sekarang Kepala Sekolah dan Para Guru yang lain sedang Rapat membahas Kejadian Kemarin yang baru saja terjadi.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang" Tanya salah satu guru bernama Lee Taeyong.

"Sudah banyak siswa yang menjadi korban tersebut" Timpal Jaehyun.

"Kita harus melakukan sesuatu" Sahut Soyeon.

"Tenanglah!"

"Bagaimana kita bisa tenang? Sedangkan para siswa sedang terancam" Mendengar perkataan kepala sekolah, Jaehyun menjadi sedikit emosi.

"Biar Namjoon dan teman-temannya yang menyelesaikan masalah ini" Jawab Daehyun.

"Kau menyerahkan tugas berbahaya ini kepada para siswa?" Jaehyun tampak tidak percaya.

"Apa yang bisa mereka lakukan? Kita tidak bisa terlalu percaya pada mereka" Kata Soyeon.

"Tidak perlu khawatir, aku percaya dengan mereka. Mereka memiliki keahlian yang luar biasa, aku sudah membicarakan ini dengan Namjoon" mereka semua menghela nafas.
"Aku akan mendukung keputusanmu" Pasrah Taeyong.

-------------

Namjoon dan Teman-Temannya sedang berada di Gedung Tua yang menjadi Markas mereka saat ini untuk mendiskusikan tentang Pembunuhan yang terjadi kepada Im Nayeon.

"Apa kau menemukan rekaman CCTV kejadian pembunuhan Naeyon?" Tanya Namjoon kepada Yeji.

Yeji menghela nafas kemudian menggeleng "mereka terlalu licik, semua CCTV mati pada saat kejadian itu"

"Lalu apa yang harus kita lakukan?" Tanya Hoseok.

"Bisakah kita istrahat sekarang? Aku mempunyai kencan dengan kekasihku" Seokjin mulai berdiri dari duduknya. Mereka semua beralih menatap Seokjin yang sudah bersiap untuk pergi.

"Kenapa kalian melihatku seperti itu?" Seokjin melihat jam yang terpasang di lengan kirinya dan memekik terkejut.

"Astaga, Kencan ku akan segera di mulai, aku harus pergi"Seokjin mengambil tas miliknya dan pergi meninggalkan mereka semua yang hanya menatap punggung Seokjin hingga menghilang.

"Sebaiknya kita kembali, kita pikirkan rencana berikutnya" Titah Namjoon.

"Aku sudah bosan disini sejak tadi dan sekarang aku bisa mulai bersenang-senang" Jimin beranjak dari duduknya dan mulai melangkah keluar dari gedung itu.