prolog

21.6K 1.9K 222
                                    

"meow meong~"

pemuda tampan berusia 25 tahun, jeno namanya. menemukan seekor kucing berbulu putih agak ke-pink-an didepan pintu rumahnya.

"heh, kamu ini kucing siapa sih? kucing darimana?"

jeno memperhatikan kucing tersebut sedang minum susu yang barusan ia beri itu, dengan tatapan datar. iya sih, kucing ini menggemaskan, namun jeno tidak bisa merawat kucing!

tapi, kucing ini tidak mau pergi dari rumahnya, barang seinchi-pun.

kucing ini nampak terawat, dilihat dari bulunya yang bersih, badannya yang gemuk sehat, serta tidak ada cacat sama sekali disekujur tubuhnya.
namun, jeno merasa heran karena kucing ini tidak dipakaikan kalung.

biasanya kucing yang seperti ini memiliki kalung penanda bahwa ia berpemilik.

jeno sudah mencari kalung itu kemana-mana. yang bisa jadi terjatuh disekitar rumahnya, atau disekitar rumah tetangganya. namun tetap, jeno tidak mendapat clue tentang pemilik kucing ini.

setelah lama berpikir, jeno memutuskan, "oke, cing. kamu akan kupelihara. tapi jangan bikin repot. apalagi minta makan terus, aku bisa miskin, cing"

"meow meooww~"

tentu saja, kucing itu hanya membalas perkataan jeno dengan ngeongan, serta mengusak kaki jeno dengan kepalanya.

"oke, kamu kutinggal sebentar ya cing, jangan berantakin rumah, jangan berak disini, ok?" kalau jeno membiarkan kucing ini diluar, nanti malah hilang diambil orang. biarlah kucing ini buang kotoran sembarangan didalam rumahnya.

jeno mengunci pintu rumahnya dari luar, meninggalkan kucing putih pink tadi didalam rumahnya. tanpa menyadari─

POFF !

"ah, terimakasih banyak telah memberiku tumpangan, manusia "

dia  bukanlah kucing biasa.

    

─to be continue─


  
cerita ini udah pasaran banget 😷
lanjut ngga? :(

purrfect - jaemjen [ paused ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang