SC : [17]

501 52 8
                                    

"Mianhae Sehun, Chanyeol. Appa dan eomma harus berangkat sekarang karena tiba tiba ada urusan mendadak di sana." Jelas appa yang melihat Sehun sedih karena eomma dan appa mereka harus pergi lagi ke luar kota karena urusan bisnis.

"yahhh~~ padahal baru semalam disini." kata Sehun dengan mata yang berkaca kaca.

"Nanti kita juga akan kembali ke sini. Sudah ya, Eomma dan Appa pergi dulu. Kami sudah terlambat ini." Appa Sehun akhirnya menjalankan mobilnya meninggalkan rumah. Meninggalkan Sehun yang masih dengan mata berkaca kaca.

"sepertinya kita juga harus berangkat jika tidak ingin terlambat." Ucap Chanyeol sambil melihat jam tangannya.

"Ah hyung benar!! Ayo kita berangkat!" Sehun membalas ucapan ucapan Chanyeol dan masuk ke mobil Chanyeol. Chanyeol hanya terkekeh pelan melihat sikap Sehun yang menggemaskan di mata Chanyeol.

.

.

.

"UWUWUWUU SEHUN DATANG!!!" Sehun terkejut saat masuk kelas di teriaki oleh Jungkook.

Dan saat Sehun duduk di kursinya, teman sekelas Sehun mengadakan sesi tanya jawab ke Sehun.

"Sejak kapan kau menjadi kekasih Chanyeol sunbae?"

"Bagaimana perasaanmu ketika menjadi kekasih dari orang yang terkenal di sekolah ini?"

"sampai mana kalian melakukan sesuatu?"

Sehun bingung dengan pertanyaan terakhir yang diajukan ke dirinya. Sehun ingin menjawab semua pertanyaan itu namun bel masuk sudah berbunyi dan guru killer sudah datang ke kelas Sehun.

&&&

'KRINGGG!!!'

"Sehun, kau mau ke kantin?" Tanya Jongin saat melihat Sehun langsung keluar kelas begitu bel berbunyi.

"tidak, aku mau ke toilet sebentar, kau duluan saja." Jawab Sehun yang terlihat terburu buru.

"Aahh baiklah." Mendengar itu, Sehun langsung berjalan setengah berlari ke arah toilet.

"Hoi kai!" Panggil Baekhyun yang melihat Jongin.

"yo sunbae!" Sahut Jongin dan menengok ke arah Baekhyun.

"kemana Sehun?" Tanya Chanyeol yang melihat Jongin sendirian dan Sehun tidak bersamanya.

"Dia tadi ke toilet" Jawab Jongin seadanya.

Tanpa ba bi bu, Chanyeol langsung berjalan ke arah toilet. Meninggalkan teman temannya yang menatapnya bingung

"Ahh leganya." Ucap Sehun begitu keluar dari toilet.

"Hei jalang!" Panggil seseorang yang ternyata adalah Seulgi dan teman temannya. Melihat Seulgi dan lainnya, Sehun ketakutan. Ditambah suasana di dekat toilet agak sepi. Sehun benar benar takut.

Tanpa aba aba, Seulgi langsung menarik Sehun ke pojokan.

"kenapa kau merebut Chanyeolku hah?!" Seulgi menampar pipi Sehun dengan keras. Sehun hanya bisa menunduk sambil memegang pipinya yang memiliki jejak merah bekas tangan Seulgi.

"kenapa tidak menjawab hah?!!" Seulgi melayangkan tamparannya lagi. Sehun hanya bisa memejamkan matanya. Menunggu tamparan dari Seulgi datang menyapa pipinya lagi.

Lima detik berlalu, Sehun tidak merasakan tangann Seulgi menyapa pipinya. Sehun mendengar suara samar samar seperti Seulgi terjatuh. Perlahan, Sehun membuka matanya. Sehun membulatkan matanya begitu melihat seseorang.

Stepbrother Chanhun [Re-Upload]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang