Ep 5 tamu yang di maksud ayah

9 1 0
                                    

Sesampai adelia di bawah ternyata.
Ternyata anak dan temen ayah adalah orang tua kakak kelas yang tidak sengaja adelia tabrak tadi pagi , adelia terkejut tentang tamu yang di maksud ayahnya "hah semoga baik baik saja " ucap adelia di dalam hatinya

"Hallo om saya adelia surya " ucapku dengan senyuman

"Hallo um ini putrimu "ucap teman ayah  dengan wajah tersenyum terhadap adelia

"Iya " jawab ayah adelia

"Dia terlihat cantik seperti almarhum ibunya " ucap om om teman ayah

" mari duduk di ruang makan" ucapku dengan senyuman .

semua orang langsung pergi ke ruang makan, adelia duduk bersandingan dengan ayahnya dan berhadapan langsung dengan kakak kelas yg adelia tidak sengaja tabrak

"Oh ya lupa ini putra saya namanya Rafan " ucap temen ayah

"Wah gantengnya sepapanya " ucap ayah

"Makasih om..." ucap Rafan terhadap ayah adelia sambil tersenyum 

Setelah berbincang panjang dan lebar mebahas banyak tentang compeny dan perusahaan Rafan hanya melihat wajah adelia tapi sesaat adelia mebalas tatapan adelia Rafan langsung mengalihkan pandangannya dan pura pura tidak melihat apa pun
"Apa yang sebenarnya di pikira kakak kelas ini terhadapku" ucap adelia di dalam hati sambil berfikir kenapa





( 3 jam kemudiam )

Ayah Rafan dan papanya berpamitan pulang ke adelia dan ayahnya karena waktu sudah menujukkan jam 10 malam karena Rafan besok harus sekolah ak pun juga bergitu .

Adelia pergi ke kamarnya dan ayahnya masih ada telpon yang harus ayah adelia jawab di sebabkan binis yang lagi berjalan .
Sesampai kamar adelia ,adelia chat salsa karena kakak kelas yang salsa benci datang ke rumah nya .

"Hai salsa "ucapku di dalam chat

"Hai ada apa "ucap salsa di dalam chat

"Kakak kelas yang kau benci tadi datang ke rumahku " ucap adelia  di chat

" what....., serius mau ngapain " ucap salsa di chat sambil terkejut

#Bersambung
          Thanks telah mampir
                 Jangan lupa kasih vote

Ak Akan Terus MencariMuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang