"Hek em...... , permisi kau bilang apa " ucap Rafan yang tidak kuat menahan amarahnya
"Hah...., Rafan kenapa kau disini " ucap itu dengan terkejut
" oh ternyata kau silfia , sungguh sudah kelewatan ya kamu " ucap Rafan yang ingin banget membunuh perempuan ini.
Tetapi aku memutuskan untuk pergi dari kantin menghindar dari keributan yang ada . Aku menyurih salsa untuk menunggu di kantin dan ak pergi ke ruang kepala sekolah
Tok....tok..tok..
Suara ketukan pintu ruang kepala sekolah ." Masuk " ucap kepala sekolah"Oh adelia kenapa ke sini " ucap kepala sekolah yaitu paman adelia
"Oh paman ternyata kepala sekolah sini " ucapku yang baru tau kalau pamanku menjadi kepala sekolah di sekolah ku
" iy oh ya ada apa kau ke sini dan kenapa wajahmu memar" ucap pama adelia dengan terkejut kalau ponakannya terluka
"Bukan apa apa paman , saya kemari untuk bilang kalau saya ingun keluar dari sekolah ini " ucapku sambil menundukkan kepala
"Hah..., kenapa kau mau keluar kau baru masuk beberapa hari udah mau keluar " ucap paman yang terkejut
"Bukan apa apa paman hanya saja saya kurang nyaman saja " ucapku yang sambil tersenyum
"Oh begitu mending kau tidak masuk aja beberapa hari dan sekolah dirumah saja kalau kurang nyaman" ucap pama yang tidak ingin ponakannya keluar dari sekolah
"Baiklah paman "
"Kalau begitu nanti ak bilang ayahmu dulu "
"Okey paman kalau begitu saya permisi keluar dulu " ucapku yang mau keluar dari ruangan kepala sekolah
Paman hanya mengagukkan kepalanya saat ak mau pergi ,setelah ak pergi paman bilang ke ayah kalau ak di suruh belajar di rumah dulu untuk sementara karena adelia merasa tidak enak ayahnya hanya menyetujui semua keputisan anaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Ak Akan Terus MencariMu
RomanceHola, semoga kalian suka dengan kisah ini maaf kalau saya memiliki ke salahan Kisah ini menceritakan seseorang wanita yang tiba tiba jatuh ke pelukan seorang kakak kelas laki laki yang belum pernah merasakan cinta ,cinta yang sangat mendalam sampai...