Ep 14 kesempatan bagi Rafan

8 2 0
                                    

"tidak perlu nanti jadi ngerepoti anda " ucapku yang tiba tiba berbicara secara formal gak tau kenapa apa karena ak gugup atau yang lain ak tetep gk tau alasannya

"gak apa saya lagi kosong kok " ucap Rafan dengan ramah dan baik 

"bagus kalau begitu temenin dulu adelia makan dan kalian langsung pergi biar ayah bayar dulu ,ayah pamit ya nak " ucap ayah nya yang tenang tapi perasan adelia yang tidak tenang .

"oke om " ucap Rafan yang melihat wajah adelia , adelia merasakan tegang kerena dia tau orang itu Rafan yang dia tidak sengaja tabrak dan cuek dengan ucapan adelia saat itu aslinya adelia itu merasa menyebalkan tapi di tahan karena dia kakak kelasnya adelia .

ayah adelia pergi ke kantor setelah berpamitan dengan anak nya,adelia merasa gugup saat makan makanannya karena Rafan terus menerus memandangi adelia yang membuatnya tidak mood makan .

adelia hanya membalas dengan senyuman hangat bagi Rafan suman itu terlihat sangat menggemaskan tapi adelia beralasan mau ke kamar mandi dan bilang keRafan

"ak mau ke kamar mandi dulu " ucapku yang beralasan ingin pergi  dari Rafan yang terus menerus menatapku padahal teman temannnya telah pergi .

"okey ak tunggu di sini dan selesai itu kita pulang oke " ucap Rafan yang bagi adelia terlihat aneh sebab sifatnya berbeda dengan di sekolah

sesampai adelia di kamar mandi ,Adelia berusaha menelpon Salsa tetapi tidak diangkat  salsa yang saat ini sedang berbicara dengan kakaknya tidak tau kalau adelia sedang menelponya tak lama kemudian salsa telpon  adelia langsung mengakatnya

"hallo ada apa adel" uca

p salsa di telpon  tiba tiba kakaknya menyuruh salsa menyalakan sepiker telponnya untuk mendengar apa yang terjadi dengan adelia

" sal bisakah kau menjemputku " ucapku dengan terburu buru

" kenapa tiba tiba banget "

"ayahku menyuruh Rafan untuk mengatar pulang ak sekarang ak di toilet restoran "

"apa serius kau " ucap salsa dengan ter kejut kakaknya juga merasa terkejut

"dia memandangku saat makan dan membuat ak merasa terganggu "

"sabar ya ak gk bisa menjemputmu kau lupa kita masih SMP " ucap salsa yang sedang mengigatkan sesuatu kepada adelia

"tolonglah mana mungkin ak pulang bersama Rafan " ucapku dengan rasa khawatir

"maafkan aku adelia " salsa yang langsung menutup telponya , salsa dankakaknya berfikiran yang sama membiarkan mereka bersama

adelia keluar dari kamar toilet dan ternyata Rafan menunggu di depan toilet perempua membuat adelia terkejut sampai jangtungan karena sangat mengagetkan nya

" lama amat " ucapnya

" maaf  apa itu membuat kamu kesal" ucapku yang sangat tegang

#Bersambung

Ak Akan Terus MencariMuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang