Ep 34 part ke 2

6 1 0
                                    

tapi sempat adelia menyuruh salah satu pegawai mendekatinya dan berbisik "siapkan baju yang ak inginkan untuk pergi " ucapku yang berbisik ke pegawai itu yang menyebabkan semua salsa,dimas,rafan penasaran sempat salsa bertanya kepada adelia tapi adelia hanya menjawab dengan senyuman .

.

.

.

[part 2 ]

"adelia apa yang kau sembuyikan dari kami "ucap salsa

"ahhh.....,bukan apa apa "ucapku yang hampir ketahuan .salsa kembali memilih baju yang imut , cantik ,elegan sedangkn ak sudah dapat apa yang ak inginkan ,Rafan sedang di luar menunggu mereka bertiga ,Dimas masuk kedalam lagi dan melihat apa pilihan salsa

sesaat ak ingin keluar dan berbicara kepada rafan tentang surat dia berikan ke padaku hanya ingin bilang kalau ak sudah menerima surat cinta . ak sempat berharap untuk bisa lebih lama di sini tetapi tidak ayah hanya memberiku waktu 5 hari aja . pada akhirnya ak keluar sebentar salsa dan dimas mebiarkan ku untuk keluar tidak menghalangiku .

"hai rafan gak biasanya kita berbicara " ucaku dengan canggung dan rada malu

"ah.., iya biasa aja walau di sekolah ak kakak kelasmu tapi di luar ak bukan kakak kelasmu " ucap Rafan yang juga canggung

"ah iya " jawab ku dengan senyuman manis yang membuat pipi Rafan merah

"kau mau bicara apa " tanya rafan

"masalah lama , kalau ak menerima surat dari mu itu " ucapku yang rada malu

"HAH....., apa serius "

"iya ak serius " ucapku yang langsung di peluk oleh Rafan

tapi adelia hanya ber bisik "sampai bertemu lagi " ucapku di telingan rafn dengan suara kecil ,ini yang mebuat Rafan bingung kenapa adelia mengucapkan itu dan kenapa ucapan itu kayak ada maksudnya .


"hekhem... , nona dan tuan jangan bucin di sini ini tempat umum bukan tempat buat bucin " ucap salsa yang langsung manarik tangan adelia .

"ada orang yang baru di terima ciee..cie... ah kasih tau satu kelas deh " ucap dimas yang happy

"ehh... jangan buat malu " ucap Rafan yang pipinya langsung merah

"nona silahkan untuk membayar " ucap salah satu pegawai tersebut yang membuat adelia pergi

"baiklah ak kesana apa yang ak perlukan sudah di siapkan kan " tanya adelia

"sudah nona ,sudah ada di dalam " ucap salah satu pegawai tersebut ,adelia pergi sebentar dan mengikuti pegawai itu untuk membayar yang di ikuti oleh rafan dan dimas untuk membawa belanjanan

" eh jangan lupa di tandai untuk punya temen saya " ucap adelia yang hanya di balas anggukan kepala oleh pegawai tersebut ,akhirnya bisa keluar dari toko tersebut yang hampir membuat kami semua lapar banget "ayo kita makan " ucap dimas

" baiklah kalian mau akan di mana " ucapku yang sedang beranya pada mereka

"ahhh... itu di bawah ada hotpot kita makan di sana saja  gimana "

" ide yang bagus sal "

mereka semua pergi turun  ke bawah untuk makan hotpot disana .pada akhirnya adelia bertemu seseorang di sana .adelia melihat seseorang laki laki yang baginya tidak asing yang ternyata Rey makan di sana denga seorang temannya , adelia berusaha membujuk salsa untuk makan di tempat lain

"sal kita makan di tempat lain yuk "

" dimana "

"ah ada KHC di di sebrang sana ayo makan di sana "

" kenapa makan di sana " tanya salsa ke adelia

"ada rey surya bisa bahaya ak sal " bisik adelia ke salsa

salsa langsung mejawab " oh ayo baiklah " mereka pergi makan di KHC karna di hopot tadi adelia melihat ada Rey surya zhen di sana mereka pergi dengan pelahan supaya tidak ketahuan akhirnya tidak ketahuan dimas dan rafan bingung dengan mereka berdua .

[sesampai KHC]

mereka memesan makanan terlebih dahulu di sana dan memilih tempat duduk Rafan ingin duduk dekat adelia tetapi terhalang oleh salsa yang duduk di sebelah adelia rafan berbikir untuk duduk di depan adelia untung nyadimas tidak mengahalanginya untuk duduk di depan adelia

" apa yang terjadi "tanya dimas

"kak nanti ak kasih tahu kok "jawab salsa

"baiklah "

"Raf ini ak kasih nomerku nanti kalau kau  mau hubungi ak tinggal pakai nomer ini " ucapku yang tersenyum manis ke Rafan

"okey siap bos "jawab Rafan

"wah ada yang seneng nih " ucap salsa

" hahahahah....., sudah lah dek gak apa "

"mari makan " ucap dimas yang mengalihkan pembicaraan

mereka makan dengan tenang dan damai setelah selesai mereka pulang kerumah masing masing salsa dan dimas di antar adelia kalau Rafan di jemput oleh sopirnya.

sesampai adelia di rumah ,adelia langsung pergi ke atas dan ber istirahat teringat kalau ayahnya sedang di rumah jadi lupa dengan keberadaan ayahnya yang biasanya sibuk .ak pun tidur pulas dengan tenang berharap besok ingin jalan jalan lagi untuk menghabuskan waktu 5 harinya sini

#bersambung


Ak Akan Terus MencariMuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang