SCHOOL LOVER [YIN&WAR] [END]

1. "Hai, aku War. siapa namamu? "

⚠ BxB area!! Jangan salah lapak!! Nggak lucu kalau ada yang salah lapak cuma cari kesalahan ⚠

🔱 Ide murni dari otak sendiri, maaf jika ada kemiripan suatu part dalam cerita author 🔱

💯 typo tersebar didalam cerita, silahkan tinggalkan komentar. Dan vote bila bersedia 💯

¤¤¤

Trriingg!!!!

Bell tanda masuk sekolah berbunyi begitu nyaring. Yin, siswa paling populer itu hanya menutupi wajahnya dengan buku dan kembali tertidur.

"Samantha, kau tahu tidak ? Ada siswa baru loh dikelas kita. Dia tampan sekali! " bisik seorang cewek dibelakang Yin.

"Benarkah? Bagaimana kau tahu? " Teman ceweknya menanggapi dengan girang.

"Aku tadi tidak sengaja melihatnya di kantor kepala sekolah. Ah, dia sangat tampan. " Cewek itu kembali berbisik dan bebicara girang.

"Wah, aku sudah tidak sabar... Ah Guru datang.. " kedua cewek itu berbalik dan fokus kedepan.

Selagi kedua cewek itu terdiam, Yin mengangkat buku diwajahnya dan duduk dengan tegak. Wajah dingin dan cuek itu menghiasi wajah tampan Yin.

Yin penasaran dengan orang yang dibicarakan oleh dua teman ceweknya itu. Jadi, Yin dengan wajah datar menatap guru yang baru saja masuk.

"Selamat pagi! " sapa Guru.

'Pagi!! '

Setelah para siswa menjawab, Guru memberikan sedikit wejangan untuk anak muridnya dan memberitahu bahwa akan ada siswa baru dikelas itu.

" ...dan semoga kalian bisa berteman baik satu sama lain. Baiklah, Siswa silahkan masuk!" seru Guru meminta siswa baru itu untuk masuk ke kelas.

Perlahan lelaki kecil itu masuk ke dalam kelas dan berhenti tepat disebelah Guru. Guru memberikan waktu untuk siswa itu memperkenalkan diri. Lelaki itu sedikit membungkuk dan menatap kedepan.

"Hai, Aku War Wanarat Ratsameerat. Aku siswa pindahan dari Bangkok. Semoga kita bisa berteman baik. " lelaki bernama War itu membungkuk kembali dan tersenyum simpul.

Guru mengamati ruangan itu, lalu Guru memberikan kesempatan untuk siswa lain berbaik hati.

"Bagaimana? Siapa yang bersedia duduk dengan siswa war? " Guru bertanya dan Yin segera menggankat tangan.

"Aku mau.. " Yin menjawabnya dengan dingin. Beberapa siswa lain menatap Yin tidak percaya.

'Bukankah Yin tidak pernah mau duduk bersama dengan orang lain? '

'Ya, dia selalu marah jika ada yang mendekati. '

'lalu bagaimana dia mau duduk dengan pria tampan itu? '

'Ah, mungkin karena pria kecil itu manis dan tampan. '

Bisik bisik kecil dari beberapa siswa perempuan terdengar hingga ke telingan Yin, Yin hanya diam dan menurunkan tangannya.

"Baiklah. Siswa War silahkan duduk, kalian bisa berkenalan nanti. " Guru itu mempersilahkan War untuk duduk.

War berjalan canggung ke arah tempat duduk, pandangan mata dari siswa lain membuat War risih. Tapi, dia hanya siswa baru. Jadi, dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Setelah War duduk disamping Yin, Guru kembali memberikan wejangan dan meninggalkan kelas.

War menoleh kesamping dan tersenyum tipis. Lalu memperkenalkan diri kepada Yin.