28. Rahasia

58 20 0
                                    

Starla dan Marcell kini sudah ada di Monas.

"La foto yuk" kata Marcell

"Yuk" kata Starla

Starla dan Marcell foto-foto bersama.

"Buat kenang-kenangan ya la, biar Lo ga kangen sama gue" kata Marcell

"Gue ga bakal kangen sama Lo"

"Beneran"

"Beneran lah ngapain gue kangen kan gue bisa ketemu setiap hari sama Lo" kata Starla

"Kalau Lo ga ketemu gue selamanya gimana"

"Apaan sih, Lo kok Ngomong nya gitu"

"Haha ga la, gue cuma bercanda"

"Lo bikin gue takut"

"Udah jangan dipikirin gue cuma bercanda aja la"

"Mendingan kita jalan-jalan aja ya" kata Marcell lagi

"Boleh"

Marcell dan Starla pun jalan-jalan keliling Monas ada banyak orang disana.

Lagi-lagi perut Marcell terasa sakit dan ingin muntah.

"La kita duduk ya gue capek" kata Marcell

"Oh iya" kata Starla

Marcell dan Starla pun duduk di bangku yang ada disana. Tapi tetap saja perut Marcell masih terasa sakit, ingin muntah dan kepalanya terasa pusing.

"La gue ke toilet dulu ya, Lo disini aja" kata Marcell

"Iya"

Marcell pun pergi ke toilet umum, Marcell segera masuk ke dalam toilet umum untuk laki-laki Marcell memuntahkan cairan bening dari mulut nya Marcell lupa meminum obat kemarin.

Lama Marcell di toilet akhirnya Marcell kembali menemui Starla dengan wajah pucat dan badan nya yang lemas tapi Marcell tak mau menunjukkan itu semua kepada Starla Marcell tak mau membuat Starla khawatir.

"Kok lama sih Cell" kata Starla

"Antri la, toilet nya rame" kata Marcell

"Tapi tunggu wajah Lo kok pucat"

"Iya gue laper capek nunggu tadi"

"Ya udah yuk makan" kata Starla sambil menarik tangan Marcell

Marcell dan Starla mencari tempat makan dan segera memesan makanan.

"Pak saya rendang ya" kata Starla

"Saya juga pak" kata Marcell

Sebenarnya Marcell tak boleh makan-makanan yang bersantan tapi Starla mengajaknya kesini terpaksa Marcell harus makan. Tak lama kemudian makanan mereka pun datang.

Starla lansung memakannya dengan lahap.

"Makan dong" kata Starla

"Iya" kata Marcell

Marcell pun memakannya, baru satu sendok Marcell sudah merasa mual.

"La gue ke toilet dulu ya"

Marcell berlari menuju toilet, Starla yang merasa curiga. Dengan Marcell tak biasanya Marcell ke toilet saat makan.

Didalam toilet Marcell memuntahkan cairan bening lagi. Marcell pun segera menemui Starla

"Maaf la lama" kata Marcell

"Cell Lo ga papa kan" kata Starla

"Gue ga papa kok la"

"Serius? Tapi wajah Lo pucat banget Lo sakit ya"

"Enggak kok la"

"Beneran Lo ga bohong kan" kata Starla

"Enggak kok, udah lanjut makan aja" kata Marcell

Marcell pun berusaha terlihat baik-baik saja depan Starla ia tak mau Starla mengetahui yang sebenarnya. Marcell menahan rasa sakit diperutnya.

Selesai makan Marcell dan Starla pulang. Marcell mengantar Starla pulang ke rumah nya dengan selamat.

Marcell segera pulang ke rumahnya.

***


Marcell buru-buru pergi ke kamar nya. Membuka laci dan untuk meminum obat tapi obat Marcell ternyata sudah habis Marcell buru-buru pergi ke apotek.

"Mbak beli obat ini" kata Marcell sambil menunjukkan bungkus obat

"Sebentar ya mas"

"Iya"

Menunggu beberapa saat kemudian akhirnya Mbak apotek membawa obat yang ingin dibeli Marcell.

"Ini mas"

"Berapa mbak"

"250.000 ribu"

Marcell pun memberikan tiga lembar uang seratus ribu.

"Ini mas kembaliannya"

"Makasih"

Marcell pun segera kembali ke rumah dan langsung meminum obat tersebut.

"Den Marcell abis darimana" kata bi Minah

"Rumah temen bi"

"Den Marcell ga papa kan, wajah den Marcell pucat soalnya"

"Ga papa kok, saya mau tidur dulu ya bi" kata Marcell

"Iya den"

Bi Minah mencurigai Marcell seperti nya ada yang disembunyikan.








Gimana ceritanya seru gak?

Jangan lupa vote comen dan share ya 😁 biar aku makin semangat buat update sama nulisnya 😁🙏

Follow Ig. Laili______

SEE YOU NEXT TIME ☺️🤗

STARLA 🌟 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang