Ke esokkan harinya Alvaro pergi ke rumah Bu Siti. Alvaro melihat Marcell sedang sendirian diteras rumah.
"Ngapain Lo kesini" kata Marcell
"Pulang, mama khawatir sama Lo" kata Alvaro
"Hahahaha sejak kapan mama jadi khawatir sama gue bukannya mama cuma sayang sama Lo" kata Marcell
"Lo salah, mama juga sayang sama Lo" kata Alvaro
Bu Siti yang mendengar keributan dari luar rumahnya, Bu Siti pun segera keluar.
"Ada apa ini kok kalian berantem" kata Bu Siti
"Ga papa Bu" kata Marcell
"Ayo masuk dulu Al kita makan bareng, ibu udah masak Lo" kata Bu Siti
"Ayok Bu" kata Marcell
"Iya Bu" kata Alvaro
Alvaro, Marcell dan Bu Siti pun makan bersama, Marcell rindu dengan kebersamaan seperti ini didalam keluarga nya tapi itu semua tidak akan pernah bisa di ulang kembali.
Selesai makan Marcell dan Alvaro mengobrol bersama.
"Lo kemarin abis berantem ya" kata Alvaro
"Bukan urusan Lo" kata Marcell
"Itu urusan gue karena Lo adik gue" kata Alvaro
"Gue bukan adik Lo, dan Lo bukan kakak gue" kata Marcell
"Jaga omongan Lo, mendingan sekarang ayok pulang" kata Alvaro
"Gue gak mau, gue nyaman disini" kata Marcell
"Mama itu dari kemarin nyari in Lo" kata Alvaro
"Haha gue gak percaya" kata Marcell
Bu Siti yang mendengar kan obrolan mereka pun akhirnya memberanikan diri untuk keluar dari belakang tembok.
"Marcell" panggil Bu Siti
"Iya Bu" kata Marcell
"Marcell sayangkan sama ibu" kata Bu Siti
"Sayang Bu" kata Marcell
"Kalau gitu ibu minta Marcell pulang ya, bener kata kakak kamu mama kamu pasti khawatir sekarang" kata ibu Siti
"Tapi Bu" kata Marcell
"Marcell pulang ya, Marcell boleh kesini lagi nanti tapi sekarang Marcell pulang dulu" kata Bu Siti
"Iya Bu" kata Marcell
Marcell pun pulang bersama Alvaro kakaknya, sesampainya di rumah Marcell lansung masuk dan melihat Belva, Starla dan mama sedang mengobrol bersama
"Marcell kamu dari mana aja" tanya mama Fika
"Bukan urusan anda" kata Marcell
"Mama khawatir sama kamu" kata mama Fika
"Aku laper mau makan" kata Marcell
"Kamu dicari in temen kamu Belva" kata mama Fika
"Cell nih gue bawain Lo makanan" kata Belva
"Makasih, yuk makan sama gue" kata Marcell
"Hah?" Kata Belva terkejut baru kali ini Marcell mengajak nya makan bersama.
Starla yang melihat itu, Starla merasa cemburu tapi Starla sadar Starla bukan siapa-siapa nya Marcell.
"La yuk jalan" kata Alvaro
"Yuk" kata Starla
Marcell yang melihat Starla jalan bersama Alvaro pun sama cemburu, apa Starla sudah tak menyukai nya?
Starla dan Alvaro pun pergi ke moll bersama sedangkan Belva dan Marcell makan bersama.
Starla terus memikirkan Marcell.
"La Lo mau ini" kata Alvaro
"La"
"STARLA" teriak Alvaro
"Eh ada apa" kata Starla
"Lo kok bengong sih lagi mikirin apaan sih" kata Alvaro
"Eh enggak gue gak mikirin apa-apa kok" kata Starla
"Oh.. Lo mau ini gak" kata Alvaro
"Enggak deh, gue mau main game Lo mau kan" kata Starla
"Boleh kayak seru tuh" kata Alvaro
"Ayok" kata Starla
Starla dan Alvaro pun bermain game bersama-sama.
***
"Cell abisin dong" kata Belva
"Gue udah Kenyang" kata Marcell
"Tapi Lo kan baru makan tiga sendok" kata Belva
"Gue udah Kenyang bel" kata Marcell
Marcell terus menerus memikirkan Starla, sedang apa Starla sekarang bersama Alvaro? Apa Starla bahagia bersama Alvaro? Bintang nya teman waktu Starla masih kecil?
KAMU SEDANG MEMBACA
STARLA 🌟 (END)
Ficção Adolescente[Follow dulu sebelum baca] Starla memanggil Marcell dengan sebutan bintang. "bintang tunggu." teriak Starla "sory gue gak kenal sama lo." jawab Marcell "hah! Gue Starla temen Lo waktu kecil, kemarin Lo pura-pura gak kenal sama gue, sekarang juga Lo...
