Kini Marcell bersama Sisil sedang berada di caffe menunggu Gibran datang tak lama kemudian.
"Sorry gue telat" kata Gibran
"Kebiasaan Lo" kata Marcell
"Lo mau ngapain sih ngajak gue kesini" kata Gibran
"Nih" kata Marcell sambil memberikan surat ke Gibran
"Apaan nih"
"Surat buat Starla, bilang aja Lo nemuin di dalem kamar gue" kata Marcell
"Oke, oh ya gue denger-denger Starla nangis terus ga mau keluar kamar juga"
"Kata siapa"
"Alvaro" kata Gibran
"Biarin"
"Lo mau sampai kapan kayak gini"
"Sampai Starla bahagia" kata Marcell
"Starla, bahagianya sama Lo goblok"
"Tapi gue udah gak peduli sama dia"
"Yakin Lo"
"Kalian Ngomongin apaan sih" kata Sisil
"Bukan apa-apa" kata Marcell
oh ya ini siapa" kata Gibran
"Hai gue Sisil" kata Sisil
"Gibran"
"Udah jangan lama-lama kenalannya, yuk sil"
"Kemana" kata Sisil
"Katanya mau jalan-jalan"
"Yuk"
"Eh ikut" kata Gibran
"Gak" kata Marcell
"Biarin la, biar rame" kata Sisil
"Nah, Sisil aja dukung kenapa Lo yang ribet"
"Terserah"
Marcell, Gibran dan Sisil pun pergi ke Monas, duduk di bangku.
"Mau es krim ga" kata Marcell
"Boleh tuh" kata Sisil
"Gue juga mau"
"Beli sendiri Lo" kata Marcell
"Bangsat Lo"
"Bentar gue beli dulu" kata Marcell
"Oke"
Marcell dan Gibran pun membeli es krim, setelah mendapat es krim nya, Marcell dan Gibran kembali ke Sisil, tapi....
"Tunggu" kata Marcell
"Ada apa sih" Gibran
"Ada Starla sama Alvaro" kata Marcell
"Mana"
"Tuh" kata Marcell sambil menunjuk Starla
"Starla kenal sama Sisil?" Tanya Gibran
"Kenal, sekarang Lo kesana buruan sebelum Sisil bilang kalau perginya sama gue"
Gibran pun segera menghampiri Sisil.
"Hai maaf nunggu lama, eh ada Starla sama Alvaro kalian sejak kapan disini" kata Gibran
"Ga papa" kata Sisil
"Barusan aja" kata Alvaro
"Oh gitu" kata Gibran
"Kok Lo sendiri mana Marcell" kata Sisil
"Marcell Bu..."
"Marcell sepupu gue yang baru pulang dari Amerika" potong Gibran
"Oh" kata Starla
Sisil binggung dengan jawaban Gibran, kenapa Gibran menjawab seperti itu?
"Lo kesini berdua" kata Gibran
"Iya" kata Alvaro
"Gue permisi dulu ya" kata Gibran
"Yuk sil" kata Gibran lagi sambil menarik tangan Sisil
Starla merasa curiga dengan tingkah Gibran, seperti nya ada yang disembunyikan dari Gibran.
***
Keesokan harinya
Starla sekarang berada di kampus universitas GANESA, bersama dengan Gibran, Starla dan Gibran duduk di bangku yang ada ditaman kampus. Tak lama kemudian Alvaro datang"sorry gue telat, Gue daftar dulu ya" kata Alvaro
"Iya" kata Starla
"La, nih buat Lo" kata Gibran sambil memberikan surat dari Marcell
"Apaan nih"
"Surat, gue nemuin ini di kamar Marcell kemarin"
"Ma-makasih" kata Starla, Starla pun menaruh suratnya ke dalam tas.
Tak lama kemudian Alvaro datang.
"Yuk" kata Alvaro
"Kemana" kata Starla
"Cari makan, gue laper"
"Yuk gasss" kata Gibran
Alvaro, Gibran, dan Starla pun mencari makan bersama. Selesai makan Alvaro, Gibran, dan Starla pun pulang.
***
Starla sudah sampai di rumahnya, Starla lansung masuk kamar mengambil handuk dan segera mandi selesai mandi Starla langsung membuka tasnya dan segera mengambil surat terakhir dari Marcell.ISI SURAT
Buat : STARLA ORANG YANG BENAR-BENAR GUE SAYANG
Dari : MARCELL ORANG YANG SAYANG BANGET SAMA STARLA:)
gue nulis surat ini gue mau minta maaf. Maaf gue ga bisa nepatin janji gue buat terus bareng sama Lo.
Maaf gue selalu ngerepotin Lo pas gue masih sakit.
maaf gue ga jujur kalau gue bukan bintang Lo yang sebenarnya.
Tapi satu hal yang harus Lo tau gue ngelakuin itu semua karena gue udah mulai sayang sama Lo.
saat itu gue ga mau Lo di milikin sama saudara kembar gue sendiri.
egois banget ya gue tapi gue ga peduli gue sayang sama Lo.
Bahkan sampai gue ga ada gue tetep sayang sama Lo karena ga akan ada yang bisa ganti in Lo dihati gue.
Gue Emang bukan bintang teman Lo waktu kecil tapi gue bakal jadi bintang di hidup Lo.
Lo tau gak? Gue nulis surat ini sambil nangis gue sebenernya pengen terus bareng-bareng sama Lo bahkan gue pengen nikah sama Lo.
tapi sayangnya Tuhan berkehendak lain.
Pesen gue buat Lo, tetep jadi Starla yang kuat ya, jangan menyerah, jangan cenggeng, satu lagi lupain gue cari orang yang bisa bahagia in Lo.
Gue sayang banget sama Lo I LOVE YOU STARLA
TERIMAKASIH SUDAH MENJADI BINTANG DI HIDUPKU YANG SINGKAT INI
~MARCELL~
Starla sudah menangis dari tadi, Starla mengingat semua kenangan nya bersama Marcell.
"Cell gue hiks kangen sama Lo hiks"
"Gue hiks juga sayang hiks sama Lo hiks"
"I love you to Cell" kata Starla
Starla terus-menerus menangis sampai ia tertidur karena kelelahan.
Gimana nih ceritanya? Seru ga? Mau tau ga kelanjutannya?
Terus baca cerita ku ya🤗
Jangan lupa vote, komen, dan share biar aku makin semangat buat update sama nulisnya 😁
Follow Ig. Laili______
SEE YOU NEXT TIME 🥰🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
STARLA 🌟 (END)
Teen Fiction[Follow dulu sebelum baca] Starla memanggil Marcell dengan sebutan bintang. "bintang tunggu." teriak Starla "sory gue gak kenal sama lo." jawab Marcell "hah! Gue Starla temen Lo waktu kecil, kemarin Lo pura-pura gak kenal sama gue, sekarang juga Lo...