47. Bertemu

60 7 1
                                    

Marcell dan Gibran kini sedang ke rumah Kelly. Menjemput Kelly.

"Yuk berangkat"

Mereka semua pun berangkat menuju ke kampus universitas GANESA. Menggunakan mobil milik Marcell.

"Makasih, jangan lupa jemput jam sebelas"

"Iya" kata Marcell

Marcell pun segera pergi dari situ, Gibran dan Kelly masuk bersama. Starla belum datang dari tadi Kelly sejak tadi menunggu kedatangan Starla.

Tak lama kemudian Starla pun datang

"Pagi la" kata Kelly

"Pagi" kata Starla

"La nanti Lo harus ketemu sama Marcell nanti dia bakal jemput gue" kata Kelly

"Lo udah jadian sama Marcell" kata Starla

"Belum, tapi doain ya biar cepet jadian"

"Siap bos"

Tak lama kemudian pak putra pun datang menjelaskan materi.

Jam sudah menunjukkan pukul setengah sebelas sebentar lagi akan pulang.

"Baik kalian boleh pulang sekarang" kata pak putra

Semuanya pun langsung keluar.

"Ayo la, pasti Marcell udah nunggu"

"Iya-iya"

Kelly pun menemui Marcell tapi Marcell tak ada, hanya ada Gibran saja.

"Hai bran, Marcell nya mana" kata Kelly

"Gibran" kata Starla

"Loh Lo kenal sama Gibran" kata Kelly

"Kenal" kata Starla

"Bagus deh kalau gitu"

"Hai la" sapa Gibran

"Kita tunggu Marcell ya la"

"Iya"

"Jangan sampai Marcell kesini, bisa kacau nih" kata Gibran dalam hati

Tak lama kemudian Marcell datang membawa tiga air mineral.

"Nih Bu..." Ucapan Marcell terpotong saat tau Starla sekarang ada dihadapannya.

"Ma-marcell" kata Starla

"Kalian kenal" kata Kelly

"Ke-kenal, Lo kok masih hidup bukan nya.."

"Gue cuma pura-pura mati aja" kata Marcell

"Ke-ken-napa"

"Lo ga perlu tau alasannya, gue mau tunangan sama Kelly Minggu depan Lo Dateng ya" kata Marcell berbohong Sebenarnya Marcell masih sayang dengan Starla.

"I-iya" kata Starla

"Gue permisi" kata Starla lagi, Starla segera pergi dari sana ia tak sanggup melihat Marcell bersama Kelly.

"Hiks"

"Hiks"

"Hiks"

Starla kini sedang menangis didalam mobilnya.

***


Kini Marcell, Kelly, dan Gibran sedang di caffe.

"Cell, emang nya kita mau tunangan ya" kata Kelly

"Enggak"

"Lah terus tadi"

"Cuma bercanda, tapi Lo jangan bilang ke Starla"

"Kenapa"

"Pokoknya jangan bilang"

"Lo sama Starla ada hubungan apa sih"

"Gue dulu suka sama Starla, tapi Starla ga suka sama gue" kata Marcell berbohong

"Oh gitu"

***


Hari ini Starla tak pergi ke kampus, Starla ingin mencari Marcell sekarang, Gibran sudah memberikan alamat apartemen Marcell, jadi Starla buru-buru pergi ke sana.

Sesampainya di apartemen Marcell, Starla langsung memencet bell.

Ting Ting Ting

"Bentar"

Marcell pun membukakan pintu. Marcell terkejut melihat siapa yang datang ke apartemen nya.

"Starla, Lo ngapain disini"

"Gue mau tanya sesuatu"

"Tanya apa"

"Lo kenapa pura-pura mati Cell, gue kehilangan Lo" kata Starla

"Gue sengaja, biar gue bisa jauh-jauh dari Lo, jadi gue ga ngerusak hubungan Lo sama Alvaro"

"Alvaro? Hubungan?"

"Iya hubungan kalian, Lo pacaran kan sama Alvaro"

"Hah? Gue ga pernah pacaran sama Alvaro, Alvaro udah punya Sherin sahabat gue sendiri" kata Starla

"Ga usah bohong la, gue tau kok Lo suka sama Alvaro"

"Gue ga bohong, kalau gue bilang gue sayang sama Lo gimana"

"Sorry udah telat, gue mau tunangan sama Kelly" kata Marcell berbohong, Marcell masih tak percaya kalau Starla tak memiliki hubungan apapun dengan Alvaro

"Lo bohong kan Cell"

"Enggak, gue serius"

"Tapi, Lo bilang disurat Lo sayang sama gue"

"Itu dulu sebelum gue kenal sama Kelly"

"Cell, tolong jangan kayak gini gue ga kuat"

"Maaf la hati gue cuma buat Kelly aja"

"Cell, gue sayang sama Lo"

"Mendingan Lo pergi aja la, gue mau ketemu sama Kelly" kata Marcell

"Tap.."

Brakk

Marcell menutup pintu nya dengan kuat. Membuat Starla terkejut.

"Apa gak ada harapan buat gue lagi Cell" kata Starla dalam hati









Gimana nih ceritanya? Seru gak?

Jangan lupa vote comen dan share ya biar aku makin semangat buat update sama nulisnya 😁

Maaf kalau ada typo sedikit 🙏

Follow Ig. Laili_____

SEE YOU NEXT TIME 🥰🤗

STARLA 🌟 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang