36. Koma

84 16 0
                                    

Semuanya panik menunggu dokter keluar dari ruangan Marcell.

"Gimana ceritanya sih bran kok bisa pingsan" kata Starla

"Tadi Marcell selesai minum obat terus dia mimisan terus bilang mau ke toilet tiba-tiba Marcell jatuh" kata Gibran

"Mimisan?" Kata Starla

"Iya mimisan nya udah dua kali, mungkin karena kemarin Marcell ga minum obat jadi kayak gitu deh" kata Gibran

"Astaga"

"La Lo yang sabar ya kita berdoa aja gue yakin Marcell kuat" kata Sherin

"Iya"

"La Lo sama Sherin belum makan kan" kata Gibran

"Belum" kata Starla

"Mendingan Lo cari makan deh ntar Lo berdua malah sakit juga" kata Gibran

"Gue ga nafsu bran" kata Starla

"La Gibran bener Lo harus makan yuk kita makan dulu" kata Sherin

"Tap.."

"La" potong Sherin

Starla pun akhirnya mau makan meskipun hanya sedikit, Starla dan Sherin pun segera kembali ke rumah sakit.

"Gimana dokter udah keluar belum" kata Starla

"Belum"

Mereka semua masih menunggu dokter keluar, tak lama kemudian dokter keluar dari kamar inap Marcell.

"Gimana dok keadaan nya" kata Gibran

"Gimana dok" kata Starla

"Ada keluarga nya" kata dokter

"Saya dok penganti keluarga nya saya temennya" kata Starla

"Ayo ikut saya" kata dokter

Starla pun mengikuti langkah dokter menuju ruangan nya.

"Silahkan duduk" kata dokter

"Iya"

"Keadaan nya sangat buruk sekarang Marcell koma, kanker hati Marcell sudah menyebar ke paru-paru nya"

"Lalu apa yang harus dilakukan dok"

"Kita semua hanya bisa berdoa, hanya tuhan yang tau"

"Apa tidak ada cara lain supaya Marcell sembuh dok"

"Tidak ada, kita semua hanya bisa berdoa"

"Kapan Marcell bangun dari koma nya"

"Saya juga tidak tau, sekarang tubuh nya tidak ada respon sama sekali"

Starla pun keluar dari ruangan dokter dengan wajah yang habis menangis.

"Gimana la kata dokter" kata Gibran

"Marcell koma, kanker hati nya udah parah" kata Starla

"Kita semua hanya bisa berdoa" kata Starla lagi

Starla dan yang lainnya menunggu Marcell bangun, Semua berdoa akan kesembuhan Marcell.

"La kita semua pamit pulang ya" kata Bima

"Iya Lo semua hati-hati"

"Besok kita semua kesini"

"Iya"

Bima dan teman-teman nya pun pulang, hanya tersisa Starla, Sherin, Gibran dan Emil sekarang yang lain nya sudah pulang.

***


Ke esokkan harinya


Starla berangkat ke sekolah bersama Sherin. Sesampainya disekolah mereka masuk kelas bell berbunyi tanda masuk pelajaran segera dimulai.

"Pagi semuanya" kata Bu Endang

"Pagi Bu"

"Hari ini kalian mengerjakan tugas halaman 39-40"

"Baik Bu" kata semua murid

"Ini Marcell kemana" kata Bu Endang

"Sakit Bu, Marcell sekarang dirawat di rumah sakit bu" kata Gibran

"Sakit apa"

"Kanker hati Bu"

"Astaga, bagaimana keadaan nya"

"Koma Bu"

"Ya sudah nanti untuk semua perangkat kelas kita ke rumah sakit" kata Bu Endang

Semua murid pun mengerjakan tugas mereka masing-masing.

Bell kembali berbunyi tanda istirahat Bu Endang serta semua perangkat kelas XII IPS menuju ke rumah Marcell

Bu Endang tidak rumah sakit karena juga percuma, Marcell juga belum sadarkan diri.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Silahkan masuk" kata bi Minah

Semua nya pun masuk ke dalam rumah Marcell yang cukup besar.

"Silahkan duduk Bu"

"Iya terimakasih"

"Ada apa ya Bu kok datang ramai-ramai kesini" kata bi Minah

"Saya dan murid-murid datang ke sini Sebenarnya untuk menjenguk Marcell" kata Bu Endang

"Den Marcell dirumah sakit Bu, apa perlu saya antar kesana" kata bi Minah

"Tidak perlu takut menganggu Marcell, kita titip ini saja untuk Marcell" kata Bu Endang sambil memberikan amplop kepada bi Minah

"Oh iya Bu" kata bi Minah

"Kalau gitu saya permisi"

"Iya Bu hati-hati" kata bi Minah

Bu Endang pun kembali ke sekolah.

***


Starla kini sedang berada dirumah sakit bersama Gibran, Sherin dan bima mereka semua tetap setia menunggu Marcell bangun.

"Kita sholat dulu yuk" kata Gibran

"Yuk"

Semua pun menuju ke masjid terdekat berdoa akan kesembuhan Marcell. Setelah sholat mereka segera kembali ke rumah sakit.

Semuanya melihat dokter keluar dari kamar inap Marcell dengan raut wajah yang cemas.

"Ada apa dok, apa semuanya baik-baik saja" kata Gibran

"Detak jantung pasien melemah" kata dokter sambil masuk ke kamar inap Marcell

Starla sudah menangis sejak tadi, Starla tak mau kehilangan Marcell.

"Lo yang kuat ya la, Marcell pasti sembuh kok" kata Sherin

"Hiks gu-gue ga-gak mau hiks hiks ke-hila-hilangan Marcell Rin hiks" kata Starla terbantah-bantah

"Marcell pasti sembuh la"

Starla masih menangis tak berhenti menangis sejak tadi.

"Alhamdulillah detak jantung pasien Kembali normal tapi pasien belum sadarkan diri" kata dokter

Dokter pun pergi menuju ruangan nya.









Gimana nih ceritanya 😁 seru ga?

Jangan lupa vote comen dan share ya 😁 biar aku makin semangat buat update sama nulisnya 😁

Follow Ig. Laili______

SEE YOU NEXT TIME 🥰🤗

STARLA 🌟 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang