7. Menggoda Kaguya-Chan

823 88 12
                                    

Keesokan harinya, Alrescha mulai bersekolah lagi karena masa liburan sudah selesai.

Saat ini, Alrescha sudah berumur tiga belas tahun.

Dia sekarang sudah memasuki sekolah menengah pertama dan memulai kehidupan barunya di International School Martha.

International School Martha mempunyai sekolah dari sekolah dasar sampai Universitas.

Tapi, Alrescha hanya sekolah dari International School Martha sampai tamat SMP saja.

Ayah dan ibunya sudah berkata pada Alrescha bahwa dia akan berada/ bersekolah di sekolah khusus.

Yahhh, Alrescha tidak keberatan juga, dia hanya bisa berharap bahwa SMA nya adalah tempat yang santai dan dia tidak lagi di kelilingi oleh manusia Gila belajar.

Saat ini, Alrescha sedang bersiap siap untuk berangkat sekolah.

Menggunakan seragam barunya, Alrescha sangat senang karena dia bisa meninggalkan seragam SD nya.

Seragamnya yang sekarang menggunakan setelan kemeja putih, celana hitam, dan jas berwarna hijau tua.

Penampilan Alrescha sekarang sudah sangat tampan dan bisa membuat gadis tersipu melihatnya.

"Alrescha cepat berangkat, jangan sampai terlambat di hari pertamamu Sekolah".

Teriak ibu dari lantai bawah.

"Okeee mom".

Kata Alrescha yang langsung turun dan sudah mengenakan pakaian dengan rapi.

"Bu, nanti aku ingin pulang sendiri yah, aku ingin kencan dengan Kaguya-Chan. Okeeey mom dan jangan suruh orang ibu untuk memata mata i kami loh".

Kata Alrescha dengan mata andalannya, yaitu mata berbintang.

Ibu merenung sejenak lalu tersenyum. Dia memang kenal dengan Kaguya, terutama ayah Kaguya karena suaminya Muzan mengenal ayah Kaguya, Shinomiya Gan'an.

Dan menurutnya Kaguya merupakan gadis yang sangat baik.

"Hmm kamu boleh pergi dengan Kaguya-Chan. Tapi kamu harus tetap di dampingi oleh pengawal".

Kata Ibu sambil menyeruput teh.

Mendengar jawaban ibu, Alrescha tidak puas lalu duduk di samping ibunya.

"Ibu, aku tidak ingin diawasi oleh orang ibu. Aku tidak ingin kencan pertama ku dengan Kaguya-Chan diawasi oleh orang lain. Jadi tarik kembali orang ibu yah. Aku sudah sangat kuat loh, bahkan aku sudah bisa membuat ayah mundur sepuluh langkah. Aku tidak mungkin berada dalam bahaya okeee mom".

Kata Alrescha sambil memijat pundak ibunya.

Mendengar jawaban Alrescha, hati ibu akhirnya luluh.

"Baiklah, ibu akan menarik orang ibu dan tidak akan mengawasi kencan kalian. Tapi, ibu tetap bisa melacak kalian dengan handphone mu. Itu toleransi terakhir ibu".

Kata ibu sambil meminta Alrescha untuk semakin lama memijat pundaknya.

Mendengar jawaban ibu, Alrescha senang. Baginya di awasi dengan melacak handphone bukan hal yang berlebihan. Itu bahkan cukup sebagai pertahan cadangan.

"Okeee terima kasih ibu".

Setelah itu, Alrescha langsung mencium ibu di pipi.

"Nobu ayo berangkat sekarang".

Dengan cepat, Alrescha langsung keluar dari rumah dan langsung masuk ke dalam mobil.

"Hahhh, dia masih seperti anak kecil saja, Nobu antar Alrescha dengan hati hati okee".

Re : Life In The World Of AnimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang