Di dalam pesawat, Alrescha mencoba untuk fokus dalam mempelajari sirkulasi sihir murni di tubuhnya.
Hal itu karena Alrescha masih belum bisa seratus persen mengerti dan menguasai tentang sihir murni.
Sedangkan untuk Psion, Alrescha bisa mudah mengerti dan paham karena Psion lebih mudah untuk dipelajari dari pada sihir murni yang jauh lebih rumit.
Sambil mengeluarkan energi sihirnya, Alrescha mencoba untuk melihat dan juga merasakan aliran energi sihir di dalam pesawat maupun yang berada di luar pesawat, langit.
Dan yah, kandungan sihir di langit sedikit lebih padat dari pada kandungan energi sihir di daratan.
Dan satu lagi, sekarang Alrescha sudah bisa membuat ruang dengan luas 5×5 meter (Kamui) dengan mudah.
Jadi, dalam jangkauan tempat seluas 5×5 meter, Alrescha bisa dengan mudah menggerakkan tubuh palsunya di dunia nyata.
Secara konsep, Ruang yang Alrescha buat dengan Kamui mirip dengan dunia cermin milik The Ancient One di MARVEL (MCU).
*Ya itu penjelasan singkatnya, jadi ruang yang di buat MC adalah ruang tebus pandang / ruang paralel yang tidak bisa di lihat oleh orang lain.
Menggunakan kemampuannya, bahkan sekarang Alrescha sudah bisa menembus tembok.
Jadi, kemampuan Kamui milik Alrescha juga bisa menembus benda padat.
~~~
Setelah beberapa jam penerbangan, Alrescha akhirnya sampai di Italia.
Lebih tepatnya Alrescha sekarang berada di Roma. Alrescha berencana ke Sardinia keesokan harinya karena Alrescha ingin berkeliling Roma terlebih dahulu.
Setelah mengurus semua dokumen, Alrescha pergi ke sebuah hotel sebagai tempat persinggahan.
Alrescha tidak kesulitan untuk berkomunikasi dengan warga Italia karena Alrescha sudah bisa berbicara dan menguasai bahasa Italia.
Saat di kamar,
'Huft, sekarang sudah sore hari. Sepertinya aku harus berjalan jalan nanti malam, aku ingin melihat bagaimana suasana malam hari di Roma. Untuk sekarang, aku ingin tidur lagi'
Setelah itu, Alrescha langsung tidur di kasur karena tidur di dalam pesawat rasanya kurang nikmat.
~~~
Setelah tertidur selama beberapa jam, Alrescha terbangun dan sekarang sudah malam.
Matahari sudah tenggelam digantikan oleh bulan dan bintang bintang yang terlihat di langit.
Alrescha membuka matanya dan langsung merentangkan tangannya sambil menguap.
"Huuuuf, sekarang saatnya berkeliling"
Setelah itu, Alrescha bangun dari tidurnya dan langsung berjalan ke kamar mandi untuk mandi.
Dia tidak ingin ada hal yang kurang karena dia juga berencana untuk menggoda gadis, yah dengan kata lain One Night Stand.
Dia benar benar penasaran dengan wanita Italia itu seperti apa.
Banyak yang bilang bahwa wanita Italia adalah termasuk kelas atas. Jadi, Alrescha ingin membuktikannya sendiri.
Sekarang, Alrescha terlihat sangat tampan dengan setelan Turtleneck berwarna hitam dengan dipadukan depan jaket bulu musim dingin yang panjangnya sampai ke lutut Alrescha.
Ya pastinya jaket berbulu yang stylish yah, bukan yang normal tapi untuk fashion.
Alrescha juga memakai celana jins hitam dengan sepatu berwarna putih bersih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Re : Life In The World Of Anime
AçãoSuatu hari, seorang pemuda tampan bernama Alrescha meninggal dalam sebuah kecelakaan. Dia tiba tiba terbangun di sebuah padang rumput yang merupakan batas antara Dunia Akhirat dan Dunia Fana. Tanpa di sadari, jiwanya di ambil oleh Dewa Reinkarnasi y...