Re : Life In The World Of Anime

1. New Life

7.00 PM Nevada, Amerika Serikat

"Ayah, Mengemudilah dengan lebih lambat, Kamu mengemudi terlalu cepat, aku tidak ingin mati karena aku akan berkencan dengan Lina jam 9 malam".

Ucap Alrescha yang terlihat khawatir melihat ayahnya yang mengemudi mobil dengan sangat cepat.

"Apa, Lina!".

Teriak Adam dengan keras.

"Lina si kecantikan yang dingin itu?, Hahahaha kamu memang anakku nak. Jika pacarnya tahu tentang itu aku yakin dia akan muntah darah, pacarnya itu bisa bersama Lina karena keluarganya, dan sampai sekarang pun Lina si kecantikan dingin itu masih virgin, pacarnya tidak bisa tidur karena terus terbayang Lina hahaha".

Mendengar bahwa putranya akan berkencan dengan si kecantikan dingin yang terkenal, Adam semakin senang dan mengemukakan mobilnya lebih cepat.

'Astaga'

'Orang tua gila ini, aku tidak ingin mati kecelakaan karena aku masih tujuh belas tahun, mengemudilah lebih pelan'

Pikir Alrescha sambil memandangi ayahnya yang masih dengan sumringah menambah kecepatan mobil.

"Biar ku beri tahu berita besar nak, ayahmu yang hebat ini juga nanti malam akan berkencan Christina, hahaha ayahmu ini sangat luar biasa bukan".

Kata Adam sambil memandang putranya dengan wajah sombong.

"Aku tidak peduli kamu berkencan dengan siapa. Ayah mengemudilah lebih lambat aku tidak mau mati, juga lihat ke arah jalan jangan menatapku terus".

Kata Alrescha dengan cemas, bagaimana dia tidak cemas, ayahnya mengendarai Lykan HyperSport dengan kecepatan lebih dari dua ratus lima puluh km/jam.

"Jangan khawatir nak, ayah dulu adalah pemenang juara dunia balap mobil hahaha".

Kata Adam sambil tertawa terbahak bahak, tentu saja dia tidak pernah menjuarai balap mobil internasional, dia hanya bicara omong kosong.

Sementara ayahnya tertawa tawa, Alrescha hanya bisa memegangi jimat kalungnya sambil berharap tidak terjadi apa apa.

Sekarang, Adam sudah memacu mobilnya dengan kecepatan yang hampir menyentuh tiga ratus km/jam.

'Astaga, dasar orang tua apa kamu mau buat aku mati, lebih pelanlah mengemudi mobil nya'.

Setelah beberapa saat, mobil mereka akhirnya memasuki area hutan.

Area di sini sangat berkelok kelok dan mempunyai tikungan yang tajam.

Sampai akhirnya, setelah mobil mereka melewati tikungan tajam di pinggir bukit.

"Ayah, awas!. Ada mobil yang datang ke arah kita, mobil itu sengaja akan menabrakan mobilnya ke mobil kita".

Kata Alrescha sambil menunjuk ke arah mobil BMW yang datang dengan sangat cepat dari arah depan mereka.

Adam juga terkejut melihat mobil yang datang ke arah mereka, bisa dengan mudah di tebak bahwa mobil BMW di depan mereka mencoba menargetkan mobil mereka.

Adam berusaha mengendalikan mobilnya untuk mengindari mobil BMW dari tabrakan.

Tapi semua usahanya sudah terlambat.

Dengan kecepatan yang masih berada di dua ratus km/jam, sangat sulit untuk mengubah arah mobil.

Sehingga...

*DUARRR*

*LEDAKAN!*

Sebenarnya Adam berhasil merubah arah mobil dan hanya saling menabrak di lampu bagian kiri mobilnya saja.