13. Pembicaraan

480 75 7
                                    

Di dalam sebuah rumah besar bergaya Eropa, terdapat tiga gadis dengan satu gadis berambut merah, satu gadis berambut hitam, dan satu loli berambut putih.

Selain itu, terdapat seorang pemuda dengan tubuh yang di balut perban di perut, tangan, dan kaki.

Yah, orang itu adalah Rias, Akeno, Koneko, dan Alrescha.

Koneko mempunyai tubuh kecil loli dengan tampang datar, dia terlihat sangat dingin.

"Ketua, dia baik baik saja kan, meskipun tubuh luarnya baik baik saja, tapi dia mengalami luka dalam yang cukup keras".

Kata Koneko sambil memakan cemilan ringan di tangannya.

Rias memandang Koneko lalu memandang ke arah Alrescha.

"Tidak apa apa, sepertinya tubuhnya di regenerasi oleh sesuatu. Lihat, tangan, paha, dan dadanya terdapat luka tusukan. Jadi, dia pasti sudah hampir mati kemudian ada orang datang yang kebetulan menyembuhkannya. Itu hanya asumsi ku sih, soalnya aku tidak menemukan sesuatu yang spesial kecuali kedua anting salib itu".

Kata Rias sambil menyilangkan tangannya.

Bisa terlihat bahwa payudaranya bergoyang ketika dia menyilangkan tangannya.

"Ara Ara Rias, Koneko. Tidak perlu khawatir. Dia baik baik saja dan dia hanya perlu beristirahat sambil menunggu regenerasi dalamnya sempurna. Jadi, dia pasti sangat beruntung bisa selamat setelah terkena serangan iblis liar itu".

Kata Akeno yang menggunakan jubah mandi.

Dia batu saja selesai mandi dan sekarang kedua payudaranya mencuat seolah olah akan meledak.

Mereka bertiga melirik tubuh bagian atas Alrescha.

Meskipun masih muda, Alrescha mempunyai tubuh yang sangat bagus.

Sangat sulit bagi wanita lain untuk tidak melirik tubuh Alrescha.

Rias dan Koneko mengangguk setuju.

Tak berselang lama, jari Alrescha bergerak perlahan.

Koneko yang menyadari itu langsung memanggil Rias dan Akeno.

"Ketua, Akeno-san, dia menggerakkan jarinya, dia sepertinya akan bangun".

Kata Koneko.

Sontak, Akeno yang masih mengenakan jubah mandi langsung duduk bersama Rias dan Koneko.

Setelah itu, Alrescha mulai membuka matanya.

Hal yang pertama dia lihat adalah dia saat ini berada di dalam rumah.

'Ahhh, sepertinya surga masih menyayangi ku yah, aku kira aku akan mati. Tapi, apa sebenarnya kedua anting salib ini, kedua benda ini benar benar membantuku di saat aku sekarat yah, Ahhh aku tidak peduli, aku akan memikirkannya nanti. Untuk sekarang, dimana sebenarnya aku'.

Pikir Alrescha dalam hati sambil memandangi langit langit rumah.

Setelah itu, Alrescha mulai bangun dari tidurnya dan langsung duduk di sofa.

"Ara Ara, jangan terlalu banyak bergerak. Lukamu baru saja sembuh".

Kata Akeno yang memandang Alrescha saat dia mencoba bangun.

Alrescha yang mendengar itu langsung mendongak dan dia melihat ada tiga gadis di depannya.

Satu berambut merah, satu berambut putih, dan satu lagi loli berambut putih.

Alrescha masih tenang melihat ketiga gadis cantik itu. Dia sudah sering melihat wanita cantik di kehidupannya sebelumnya.

Jadi dia tidak akan menjadi orang perjaka yang hanya melihat wanita cantik saja langsung mimisan.

Re : Life In The World Of AnimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang