Dengan sekejap mata, kibasan ekor Siris sudah mencapai Alrescha. Tapi...
*Technique Development*
Menggunakan kuda kuda bertarung, Alrescha bisa dengan mudah menangkap ekornya.
"Arrrrrhgggggg"
Dengan sekuat tenaga, Alrescha mengangkat ekor Siris dan memutarnya dengan sangat cepat sampai akhirnya Siris terpental ke pohon tempat dia muncul.
"Arrrrgggg"
Terlihat bahwa Siris cukup kesakitan menerima serangan Alrescha.
'Huft, dia perempuan tapi sangat berat'.
Pikir Alrescha sambil memandangi telapak tangannya yang memerah dan hampir melepuh.
Itu karena ekor Siris mempunyai suhu yang panas bahkan lebih mirip seperti Alrescha memegang panci panas.
"Ssssstttttt, Ahhh pria tampan, kamu kuat dan membuatku sangat terangsang, ahhh aku ingin memakanmu, aku ingin memakan semua tubuhmu".
Kata Siris.
Tiba tiba, tubuh Siris menjadi lebih besar dua kali lipat.
Tingginya sekarang sudah mencapai lima meter.
Alrescha semakin serius menanggapi ini, dia benar benar tidak memngira kekuatan monster di depannya sangat kuat.
"Kaguya-Chan, lari lah, aku akan melindungi mu, kamu harus keluar dari area ini dulu. Kamu cari bantuan dan hubungi orang rumahmu untuk menjemput mu, aku tidak bisa karena handphone ku hancur setelah terkena serangan iblis gila itu".
Kata Alrescha pada Kaguya, dia sangat sulit untuk bertarung bersamaan dengan melindungi Kaguya.
Kaguya mengangguk dan menunggu aba aba dari Alrescha untuk bergerak.
Pikirannya terbagi membuatnya tidak bisa berfokus menghadapi Siris.
Setelah itu, Alrescha langsung mengaktifkan kekuatan Teknik Gelombang.
Dia benar benar kesulitan melawan iblis, bahkan cara untuk membunuh iblis saja Alrescha tidak tahu.
Dia hanya berpikir untuk mencari celah dan jalan untuk melarikan diri dari iblis gila.
Terkadang melarikan diri adalah pilihan yang tepat juga.
"Sekarang Kaguya-Chan".
Kata Alrescha sambil meminta Kaguya untuk lari.
Mendengar kata kata Alrescha, Kaguya langsung lari mundur ke belakang ke arah pintu keluar taman.
Walaupun mereka ada di taman Kota Kuoh, hampir sudah tidak ada orang lagi di taman.
Jadi hanya ada Alrescha dan Kaguya saja yang tadi sekarang sedang berada di taman.
"Ssssstttttt tidak akan aku biarkan mangsaku melarikan diri ssssstttttt".
Kata Siris.
Dengan cepat, Siris langsung bergerak melesat ke arah Kaguya.
Tapi, Alrescha langsung muncul di hadapan Siris dan langsung menghadangnya.
*PUKULAN*
*CRACK*
Alrescha berhasil memukul Siris sampai dia terlempar ke belakang.
Tapi, harga yang di bayar Alrescha cukup besar.
Tulang lengan kiri Alrescha retak sampai hampir patah.
"Sialan, aku tidak membawa Pistol Regenerasi. Tangan kiriku terasa sangat sakit sialan".
Kata Alrescha sambil memegangi lengannya yang sudah retak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Re : Life In The World Of Anime
ActionSuatu hari, seorang pemuda tampan bernama Alrescha meninggal dalam sebuah kecelakaan. Dia tiba tiba terbangun di sebuah padang rumput yang merupakan batas antara Dunia Akhirat dan Dunia Fana. Tanpa di sadari, jiwanya di ambil oleh Dewa Reinkarnasi y...